BNI Syariah Sukses, Berkat Strategi Portfolio yang Tepat

BNI Syariah ditengah melambatnya ekonomi nasional mampu tetap menunjukkan pertumbuhan kinerja bisnis yang bagus selama tahun 2015. Apakah rahasianya?

Direktur Utama BNI Syariah - Dinno Indiano
Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano

Sampai dengan Juni 2015, aset BNI Syariah tumbuh sebesar 13,97%, sedangkan industri hanya tumbuh 0,03%. Di akhir tahun, pertumbuhan aset BNI Syariah diperkiarakan akan mampu mencapai angka di kisaran 20%, atau jauh di atas industri yang diperkirakan hanya 12%.

Menurut Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano, keberhasilan kinerja bisnis BNI Syariah sepanjang tahun 2015, meski terdapat perlambatan ekonomi, adalah diantaranya karena strategi portfolio BNI Syariah yang tepat.

“Pembiayaan konsumen BNI Syariah didominasi oleh produk Griya (KPR) sebesar 86% dari total pembiayaan consumer,” jelas Dinno Indiano baru-baru ini di Jakarta.

Lebih lanjut, dijelaskan Dinno, strategi portfolio ini mendukung BNI Syariah untuk survive mempertahankan kualitas pembiayaan dan menjaga pertumbuhan pendapatannya.

Nah, dalam pengembangan produk Griya (KPR), BNI Syariah berfokus pada segmen fixed income untuk tujuan pembelian rumah pertama.

“BNI Syariah menjadi bank syariah yang memiliki komposisi portfolio pembiayaan consumer yang tertinggi di atas 50%,” demikian ungkap Dinno Indiano – Direktur Utama BNI Syariah.