Direktur Utama BNI Syariah - Imam T Saptono (kiri) .

BNI Syariah Ingin Wujudkan Islamic Life Style Banking

BNI Syariah ternyata punya visi jauh ke depan untuk menjadi Islamic Life Style Banking di tanah air. Seperti apakah langkah mereka dalam menuju ke sana?

Plt. Direktur Utama BNI Syariah - Imam T Saptono (kiri) dalam konferensi pers Papara Kinerja Triwulan I 2016 BNI Syariah di Jakarta (20/4/2016).
Plt. Direktur Utama BNI Syariah – Imam T Saptono (kiri) dalam konferensi pers Papara Kinerja Triwulan I 2016 BNI Syariah di Jakarta (20/4/2016).

Menurut Plt. Direktur Utama BNI Syariah – Imam T. Saptono, BNI Syariah saat ini memang tengah giat mempersiapkan diri, agar bank umum syariah ini bisa menjadi Islamic Life Style Banking di Indonesia.

“Kita memang saat ini telah mempersiapkan BNI Syariah untuk sampai 10 tahun ke depan, yaitu tahun 2025 nanti, kita akan memposisikan BNI syariah sebagai Islamic Life Style Banking” jelas Imam T Saptono kepada MySharing usai acara Pemaparan Kinerja BNI Syariah Triwulan I 2016 di Kantor Pusat BNI Syariah, Kuningan, Jakarta, pekan lalu.

Dijelaskan oleh Imam, kenapa BNI Syariah ingin menjadi Islamic Life Style Banking adalah, karena hal tersebut adalah berdasarkan kebutuhan yang terkini di industri.

“Kita melihat peran indivudu sangat tinggi. Kita melihat penggunaan gadget dan perangkat I.T. lainnya itu sangat tinggi. Oleh karena itu, pertama, kita berusaha men-develop kemampuan BNI Syariah di dalam transacsional banking, dengan memanfaatkan pengembangan yang saat ini sudah dilakukan di induk. Kemudian yang kedua, kita juga aktif berkolaborasi dengan pihak ketiga, atau mitra-mitra strategis untuk membentuk jaringan I.T. atau jaringan transaksi tadi yang sifatnya global, seperti dengan Master Card dan provider-provider global lainnya,” papar Imam.

Imam lalu menambahkan, selain kedua hal di atas, dalam rangka mewujudkan BNI Syariah sebagai Islamic Life Style Banking tersebut, pihaknya saat ini juga masih melakukan terobosan dengan kartu BNI Syariah dilakukan penanaman GPS dalam rangka tracking di tanah suci.

“Ke depannya, ini masih dalam proses, kita sedang mencoba menaman GPS ke dalam kartu BNI Syariah, agar memudahkan tracking posisi jemaah saat beribadah di tanah suci. Selain itu, dalam kartu tersebut, program-program lainnya juga kita coba masukkan ke dalam playstore. Ini yang sedang kita jajaki,” lanjut Imam lagi.

Imam pun menambahkan, bahwa pihak BNI Syariah juga berencana untuk bekerjasama dengan beberapa perusahaan telecommunication dalam rangka mengembangkan sistem transaksi yang lebih canggih.

“Intinya, kita siap untuk fintech,” demikian tutup Imam T Saptono, Plt. Direktur Utama BNI Syariah.