BNI Syariah Bidik 700 Agen Laku Pandai

BNI Syariah menargetkan Laku Pandai dapat beroperasi pertengahan 2016.

bni_syariah2-356x2001-300x169Direktur Bisnis Konsumer BNI Syariah Kukuh Rahardjo mengatakan, dalam rangka menyelenggarakan Layanan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), BNI Syariah akan bekerja sama dengan induknya BNI. “Secara sistem, Laku Pandai BNI Syariah akan didukung oleh BNI,” katanya.

Kukuh mengungkapkan pihaknya menargetkan Laku Pandai dapat diluncurkan pada Juni 2016 setelah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami menargetkan dapat memiliki 500-700 agen sampai dengan Desember tahun ini,” katanya.

Ia mengutarakan dalam implementasi Laku Pandai, BNI Syariah pun akan membidik nasabah di perumahan, pasar dan komunitas. “Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan gerai, kios dan apotik karena kebutuhan transaksinya besar,” ungkap Kukuh.

Ada tiga produk spesifik yang dapat disediakan oleh lembaga jasa keuangan yang menyelenggarakan Laku Pandai, yaitu tabungan, pembiayaan mikro dan asuransi mikro. Bisa pula berupa produk keuangan lainnya, namun harus berdasar persetujuan OJK.

Untuk produk tabungan memiliki karakteristik tidak punya batas minimum untuk saldo maupun transaksi, namun punya batas maksimum saldo Rp 20 juta dan transaksi setiap bulan maksimal Rp 5 juta. Sementara, pembiayaan mikro diberikan pada calon debitur yang sudah menjadi nasabah paling singkat enam bulan atau kurang dari enam bulan berdasar pertimbangan tertentu dari bank. Serta, produk asuransi mikro ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.