Allianz Life Indonesia semakin mantap menata bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia. Apa yang menyebabkan mereka merasa yakin dengan prospek bisnis asuransi jiwa syariah di tanah air ini?
PT Allianz Life Indonesia menganggap prospek bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia sangat bagus. Karena itu, Allianz Life Indonesia melalui Allianz Syariah sangat yakin untuk mengembangkan bisnis asuransi syariahnya di tanah air.
“Bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia memiliki prospek yang sangat besar. Indonesia mempunyai populasi umat Islam terbanyak di dunia, yaitu sekitar 87 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 252 juta jiwa. Itu adalah pasar yang potensial untuk bisnis asuransi jiwa syariah” ujar Kiswati Soeryoko, Chief of Sharia dan Corporate Communications Allianz – Kiswati Soeryoko baru-baru ini di Jakarta.
Karena itu, Allianz Syariah merasa yakin didalam mengeluarkan produk terbarunya yaitu Allianz Tasbih. Ini adalah produk asuransi jiwa berjangka syariah guna memudahkan perencanaan ibadah haji yang menyasar segmen masyarakat Muslim di tanah air.
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
- Bank Muamalat Resmi Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian Syariah
- BSI Perkuat dan Permudah Akses Bagi Masyarakat, Tambah Jaringan ATM dan CRM
- Perkuat Segmen Pendidikan, Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan Universitas Terbuka
Karena itu, menurut Kiswati Soeryoko, pihaknya merasa yakin dan bahkan mentargetkan untuk bisa menarik sekitar 25 ribu calon jemaah haji untuk bisa mengikuti produk asuransi jiwa syariah Allianz Tasbih ini.
“Begitu banyaknya jemaah haji asal Indonesia yang menunaikan kewajiban agama ke tanah suci pada setiap tahunnya. Dan menunaikan haji adalah impian bagi semua umat Islam, dan hukumnya wajib bila mampu. Karena itu, ini adalah potensi bisnis yang bagus bagi kami,” lanjut Kiswati Soeryoko lagi.
Dengan pertimbangan bisnis yang sangat prospektif itulah, maka jelas Kiswati, pihaknya tak merasa ragu guna mengeluarkan produk asuransi jiwa syariah terbaru mereka, yaitu Allianz Tasbih.
Ke depannya, Kiswati merasa yakin, prospek bisnis asuransi jiwa syariah di tanah air akan semakin bagus. Karena itu, Allianz ke depannya berencana akan terus menambah jumlah agennya guna mengoptimalkan potensi nasabah-nasabah baru.
Berdasarkan data Allianz Indonesia, saat ini jumlah nasabah yang menggunakan produk syariah Allianz Indonesia mencapai 125 ribu orang. Dan sampai akhir tahun 2015, Allianz Syariah menargetkan jumlah tersebut akan meningkat menjadi 150 ribu nasabah.