Bank Syariah Bukopin melakukan perjanjian kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) tentang penggunaan fasilitas pembiayaan berupa modal kerja untuk perluasan kampus UMJ pada Jumat (25/5) di Kampus UMJ, Cirendeu, Jakarta.
Selain penggunaan fasilitas pembiayaan, UMJ juga akan bekerjasama dengan BSB dalam bentuk pemanfaatan fasilitas jasa layanan pembayaran perkuliahan mahasiswa (SPP online).
“Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama ini, BSB kembali akan bersinergi dengan kampus UMJ dalam penggunaan produk dan jasa layanan milik BSB,” demikian diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah Bukopin – Saidi Mulia Lubis usai melakukan penandatangan kerjasama kedua lembaga.
Menurut Saidi, kerjasama kedua lembaga kali ini adalah melakukan kelanjutan dari perjanjian kerjasama pertama yang dilakukan pada tahun 2015 lalu. Kerjasama ini merupakan sinergi berkelanjutan yang telah berlangsung dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dimana UMJ merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan,
“Kerjasama Bank Syariah Bukopin dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah terjalin sejak 2015. Jadi ini adalah pengembangannya. Mudah mudahan sinergi ini bisa memotivasi kami untuk bisa lebih dekat lagi dengan Amal Usaha-Amal Usaha Muhammadiyah. Universitas Muhammmadiyah Jakarta adalah salah satu nasabah unggulan kami. Sebuah kampus yang mahasiswanya sudah 10 ribu ke atas adalah sudah sustain. Karena itu, kami berharap bisa terus mengikuti dan mendukung kemajuan UMJ ke depan,” papar Saidi.
Saidi melanjutkan, dalam rangka semakin menguatkan sinergi kerjasama dengan UMJ, maka BSB berencana untuk membuka outlet di kampus UMJ Cirendeu ini.
“Kami sudah merencanakan untuk mendirikan outlet di UMJ pada semester kedua. Sehingga civitas academika UMJ bisa memanfaatkan layanan jasa perbankan syariah dari BSB. Kami juga ditunjang oleh kemampuan teknologi, termasuk nanti untuk cash management, pembayaran SPP, mobile banking, supaya kami bisa lebih optimal lagi memberikan layanan kepada civitas academika di kampus ini,” lanjut Saidi.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta – Prof. Dr. H Syaiful Bakhri juga sangat menyambut positif kerjasama kampus yang dipimpinnya dengan BSB ini.
“Bank Syariah Bukopin adalah bank yang dorekomendasi oleh PP Muhammadiyah. Kami sebagai Amal Usaha Muhammadiyah tentu mengikuti kebijakan-kebijakan dari PP Muhammadiyah. Dan kerjasama dengan Bank Syariah Bukopin ini yang telah dilakukan semenjak tiga tahun lalu (2015), sudah berdampak baik dan kami mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa kami. Pada tahun 2015, mahasiswa UMJ masih berjumlah 14.000, sekarang mahasiswa kami sudah mencapai 20.800,” papar Syaiful Bakhri.
Syaiful Bakhri lalu menjelaskan, dalam kerjasama pembiayaan yang kedua ini, UMJ diberikan fasilitas pembiayaan oleh BSB senilai Rp 71 miliar, menyusul pembiayaan tahap pertama pada tahun 2015 yang sejumlah Rp 100 miliar. Menurut , dana pembiayaan tahap kedua ini masih akan digunakan untuk pengembangan kampus UMJ dan peningkatan fasilitas-fasilitasnya.