Bank Danamon melaksanakan kegiatan literasi keuangan yang diberi nama “Pojok BISA” dari Agustus hingga Desember 2015 di 9 kabupaten/kota.
Dalam kegiatan ini, Danamon telah menyalurkan dana lebih dari Rp 499 juta dan mengedukasi lebih dari 11.680 ribu anggota masyarakat yang terdiri dari pengusaha mikro khususnya pedagang pasar, ibu rumah tangga, pelajar, pegawai negeri sipil, dan karyawan koperasi. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Danamon dalam mendukung Program Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keyakinan konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Danamon mendukung program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan melalui kegiatan Pojok BISA. Head of Public Affairs Danamon Zsa Zsa Yusharyahya, berharap Pojok BISA akan meningkatkan pemahaman anggota masyarakat khususnya para pedagang pasar dalam memilih dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan.
“Pada akhirnya membantu mereka mengelola keuangan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, sejalan dengan visi Danamon: “Kita peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai kesejahteraan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima mysharing, Jumat (8/1). Baca: OJK: Keuangan Syariah Maju, Jika Masyarakat Paham Syariah
Literasi keuangan Danamon melalui kegiatan Pojok BISA disampaikan dalam program kelas pelatihan, melalui talkshow di radio dan informasi di media cetak. Dalam program kelas pelatihan ini, Danamon menghadirkan pembicara yang berasal dari karyawan Danamon dan konsultan pengembangan bisnis dan keuangan.
Mereka berperan sebagai fasilitator yang mengajarkan bagaimana cara membuat pembukuan bagi pedagang pasar, mengelola keuangan rumah tangga, dan kiat-kiat mengembangkan usaha, sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam melakukan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Baca: iB Blusukan, Edukasi ala Perbankan Syariah
Edukasi melalui Pojok BISA dilakukan di 9 kabupaten/kota dengan peserta yang berasal dari pedagang di 19 pasar rakyat yaitu PasarKembang, Surabaya, Jawa Timur; Pasar Baru; Pasar Wonoasih; Pasar Gotong Royong; Pasar Mangunharjo; Pasar Kronong; Pasar Randupangger; Pasar Umbul di Kota Probolinggo, Jawa Timur; Pasar Ngasem, Pasar Karangwaru, Pasar Bringharjo di Kota Yogyakarta, Jawa Tengah; Pasar Lama, Tangerang, Jawa Barat; Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat; Pasar Kemuning; Pasar Flamboyan; Pasar Teratai di Kota Pontianak, Kalimantan Barat; Pasar Ibuh; Pasar Atas di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat; dan Pasar PandansariBalikpapan, Kalimantan Timur.
Selain itu, Danamon juga menyerahkan 150 buku mengenai Pengenalan OJK dan Lembaga Keuangan kepada para pelajar SMP dan SMA di kota–kota dimana Pojok BISA dilaksanakan, bekerja sama dengan Yayasan Danamon Peduli dan pemerintah daerah setempat.