Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Setdakab Bireuen – Ir Ibrahim Ahmad mewakili Bupati Bireuen H. Muzakkar A Gani.
Saat memberikan sambutannya, Asisten II Setdakab Bireuen – Ir. Ibrahim Ahmad mengungkapkan, pandemi Covid-19 menuntut kita menerapkan social distancing dan phisycal distancing, atau membatasi aktivitas manusia diluar rumah bahkan untuk bekerja. Secara otomatis hal tersebut membuat ekonomi masyarakat mengalami penurunan.
“Dengan transformasi digital diharapkan bisa menjadi jawaban efektif dalam mengentaskan krisis ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini,” kata Ibrahim Ahmad.
Sementara itu, Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen – M. Hendra Supardi dalam kesempatan ini meyampaikan, bahwa perlu adanya perubahan mindset, bahwa berbisnis tidak harus mempunyia tempat dan barang.
“Era digital seperti sekarang pemanfaatan alat alat komunikasi, seperti ponsel dan laptob bisa menjadi alat yang produktif menghasilkan uang. Ternyata dengan laptob dan ponsel juga bisa menghasilkan uang, salah satu caranya dengan mengelola blog, yang pada akhirnya bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat Bireuen secara khusus dan Aceh secara umum,” papar Hendra.
Hendra sangat menyambut positif workshop ini, karena kegiatan ini menjadi bagian dari upaya-upaya penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, kemudian melatih masyarakat guna membangkitkan ekonomi rakyat secara mandiri di masa pandemi, serta mengedukasi masyarakat tentang ekonomi digital.