Plt Gubernur Aceh - Ir Nova Iriansyah MT (ketiga dari Kanan) dan Direktur Kepatuhan Bank Sulteng - Natali Ika Widjaya (kedua dari kiri) dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Hasanah Aceh, Pengawu, Tatanga, Kota Palu.

Bank Aceh Syariah Donasi Korban Bencana Gempa-Tsunami Sulteng

PT Bank Aceh Syariah menyerahkan langsung bantuan kepada keluarga besar Bank Sulteng yang terdampak bencana gempa-tsunami-likuifaksi Palu-Sigi-Donggala September 2018 lalu.

Bantuan dana Rp 167.500.000 tersebut diserahkan oleh Plt Gubernur Aceh – Ir Nova Iriansyah MT didampingi Corporate Secretary Bank Aceh – Amal Hasan yang diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Sulteng – Natali Ika Widjaya dalam rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Hasanah Aceh, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, baru-baru ini.

Prosesi penyerahan bantuan dari Bank Aceh Syariah ikut disaksikan Sekda Sulteng –  Muhammad Hidayat, pejabat Kota Palu, dan ratusan undangan termasuk masyarakat Aceh yang berdomisili di Kota Palu.

“Ini bentuk solidaritas dan kesetiakawanan serta kepedulian sosial karyawan dan karyawati Bank Aceh dengan sesama karyawan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI),”  jelas  Corporate Secretary Bank Aceh – Amal Hasan dalam momen tersebut,

Menurut Amal Hasan, bantuan sebesar Rp 167.500.000 itu khusus diberikan kepada keluarga besar Bank Sulteng dan dananya murni dari partisipasi masing-masing karyawan secara pribadi.

Mobilisasi bantuan ini juga gagasan spontanitas dari karyawan Bank Aceh. “Sebelumnya, atas nama korporasi, Bank Aceh juga menyalurkan bantuan Rp 200 juta melalui Pemerintah Aceh untuk masyarakat Palu yang digunakan untuk pembangunan Masjid Nurul Hasanah,” lanjut Amal Hasan.

Amal Hasan menambahkan, ketika terjadi gempa Lombok, pihaknya juga menyumbang untuk keluarga besar Bank NTB.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan dan karyawati Bank Aceh yang telah ikut berpartisipasi memberikan bantuan untuk korban bencana,” tutur Amal Hasan.

Keluarga besar karyawan dan karyawati Bank Aceh Syariah, lanjut Amal Hasan, juga pernah mengalami bencana dahsyat pada 2004 yang juga mendapat bantuan dari seluruh Bank Pembangunan Daerah ketika itu.

“Kini giliran kita membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” demikian tutup Amal Hasan.