Pertemuan Gubernur Aceh Zaini Abudullah bersama Tim Syariah Pemerintah dan Tim Syariah Internal Bank Aceh menyepakati peresmian Bank Aceh Syariah pada 6 Agustus 2016.
Zaini mengatakan, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Tim Syariah Pemerintah Aceh dan Tim Syariah Internal Bank Aceh. Dalam pertemuan itu telah menyepakati peresmian perubahan sistem Bank Aceh dari konvensional ke sistem syariah pada 6 Agustus 2016, atau bertepatan peringatan HUT ke-43 Bank Aceh.
“HUT ke-43 Bank Aceh, kita jadikan momen penting dalam sejarah perkembangan perbankan daerah dari sistem konvensional menjadi sistem syariah,” kata Zaini, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (9/9). Baca: Bank Aceh akan Dikonversi Menjadi Bank Syariah
Zaini mengingatkan kepada Tim Syariah Pemerintah Aceh maupun Tim Syariah Internal Bank Aceh untuk tidak molor menyelesaikan berbagai program dan kegiatan pelaksanaan tahapan konversinya. Contohnya, tegas dia, pada program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bank Aceh dari sistem konvensional ke syariah. Apalagi Zaini mendapatkan informasi bahwa dari 1.800 karyawan Bank Aceh, baru 180 orang yang sudah mendapatkan pengetahuan Bank Syariah.
Ia berharap sisanya 90 persen karyawan bank Aceh harus diberikan pelatihan pengetahuan tentang pelaksanaan oprasional perbankan syariah. ”Tujuannya untuk menanamkan semangat syariah kepada seluruh karyawan bank Aceh. Kalau semangat syariah itu sudah dimilikinya, maka untuk menjalankan sistem syariah itu, jadi gampang dan akan memberikan berkah kepada kita semua,” tukas Zaini. Baca:Akhirnya Bank Aceh Jadi Bank Aceh Syariah
Zaini menyakini bahwa dengan menjadi Bank Aceh Syariah, PT Bank Aceh akan mampu menciptakan terobosan bagi kemajuan pembangunan ekonomi Aceh. Sehingga bank ini dapat lebih berperan mendorong kesejahteraan masyarakat.