Dalam memercayakan dana investasi, Anda harus menimbang dengan seksama manajer investasi yang ada di pasar.

Ia menambahkan untuk memilih manajer investasi yang bagus, investor perlu melakukan riset manajer investasi yang berpengalaman, baik dilihat dari orang-orang di dalamnya maupun kinerjanya. “Termasuk harus dilihat apakah ada biaya-biayanya, apakah servisnya bagus,” kata Putut.
Selain itu, investor juga dapat memperhatikan kinerja manajer investasi di media yang memberi penghargaan reksa dana setiap tahunnya. “Ada banyak media yang membantu siapa manajer investasi yang bagus, seperti Majalah Investor setahun sekali memberitahu mana reksa dana yang bagus,” paparnya.
- Bank Mega Syariah Dorong Pertumbuhan Dana Kelolaan Wealth Management
- Bank Muamalat Kobarkan Semangat Kolaborasi Dalam Peringatan HUT RI ke-80
- Penggunaan Kartu Debit Bank Muamalat Tumbuh Positif Sepanjang Musim Haji 2025/1446H
- Amanah Kelola Dana, Peserta Korporasi DPLK Syariah Muamalat Kian Meningkat
Sementara, Head of Operation and Business Development Panin Asset Management Rudiyanto, memaparkan dua hal yang perlu diperhatikan dalam memilih manajer investasi. Pertama, performa atau kinerja. “Tidak ada manajer investasi yang terus bagus dari tahun ke tahun, tapi lihat kalau bisa cari yang performanya di atas IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan),” katanya.
Kedua, sisi pelayanan. Manajer investasi yang melayani nasabah dengan baik dan merespon cepat dapat menjadi pilihan investor. “Kalau performa oke dan layanan bagus itu bisa menjadi pilihan manajer investasi investor,” tukas Rudiyanto. Saat ini ada lebih dari 83 perusahaan manajer investasi di Indonesia yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
[bctt tweet=”Kalau performa oke dan layanan bagus, bisa menjadi pilihan manajer investasi”]

