Selama ini anda mungkin sudah sering mendengar tentang bank syariah. Keberadaan bank syariah ini memang menjadi warna tersendiri dalam industri perbankan di Tanah Air, melengkapi keberadaan bank-bank syariah yang sudah jauh lebih dahulu eksis sebelumnya.
Namun, apakah Anda sudah tahu perbedaan yang mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional? Dari buku Produk dan Jasa Perbankan Syariah terbitan Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (DPbS OJK), 2015, berikut perbedaannya.
Dari sisi investasi, bank syariah hanya berinvestasi pada usaha yang halal. Sementara bank konvensional berinvestasi pada usaha-usaha yang bisa halal dan bisa saja diharamkan oleh agama Islam.
Kemudian dari sisi pengambilan keuntungan, bank syariah itu berdasarkan sistem bagi hasi, margin keuntungan dan fee. Sementara bank konvensional keuntungannya berdasarkan sistem bunga. Nah, khusus untuk sistem bagi hasil pada bank syariah ini, besaran bagi hasilnya adalah berubah-ubah sesuai kinerja usahanya. Sementara untuk bank konvensional, besaran bunga adalah tetap.
Berikutnya untuk tujuan usaha, bank syariah adalah berdasarkan profit dan falah oriented atau kebahagiaan dunia dan akherat, sejahtera lahir dan batin). Sementara bank konvensional tujuannya semata-mata profit oriented atau kebahagiaan dunia saja.
Sementara itu untuk pola hubungan bisnis, bank syariah dengan nasabahnya adalah berdasarkan kemitraan. Sementara itu, pola hubungan bank dan nasabah dalam bank konvensional adalah sebagai debitur dan kreditur
Bank konvensional tujuan bisnisnya semata profit oriented atau kebahagiaan dunia #MengenalBankSyariah Click To Tweet