Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan bagi nasabah agar merasa nyaman dan aman.
Ary Ginanjar Agustian menilai perkembangan keuangan syariah Indonesia belum signifikan, jumlahnya masih minim. Karena itu, menurutnya, masih perlu upaya yang sungguh-sungguh dari pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar masyarakat bisa beralih ke bank syariah.
“Bank syariah juga harus meningkatkan kualitas pelayanan, karena masyarakat tidak hanya menilai syariah itu halal-haram saja,” kata Ary kepada MySharing, di Jakarta, pada Rabu pekan lalu.
Menurutnya, memang para ulama harus menekankan soal halal dan haram ketika memberikan pemahaman keuangan syariah kepada masyarakat. Namun demikian, di zaman globalisasi ini masyarakat selalu membandingkan soal pelayanan perbankan. Mereka masih merasakan bahwa pelayanan bank konvensional lebih bagus. “Jadi intinya ada dua yaitu kuatkan keimanan masyarakat dan kualitas pelayanan harus ditingkatkan,” ujar pendiri ESQ ini.
Kepuasan pelanggan, kata Ary, adalah kunci sukses dalam bisnis jasa seperti perbankan syariah. Tentu tujuan ini dapat dicapai salah satunya dengan pelayanan prima (service excellent) yang dilakukan pada bank-bank syariah. Konsep utama dalam pelayanan prima ini adalah bagaimana nasabah merasa nyaman dan mudah dalam setiap proses menikmati produk-produk bank syariah tersebut.
Konsep ini pun, kata dia, termasuk dalam etika Muslim yang sudah disampaikan Rasulullah saw dalam sabdanya :” Siapa saja yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya baik di dunia maupun di akherat.”
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan perkembangan perbankan syariah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari perbankan syariah itu pula. Sehingga meski pun bank syariah memiliki beberapa keunggulan, sampai saat ini masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki, sebagai wujud bank yang menerapkan prinsip-prinsip Islam bagi kemaslahatan umat. Utamanya adalah pelayanan prima bisa mewujudkan perkembangan bank syariah.