Demikian hal tersebut disampaikan produser film senior – Raam Punjabi dalam acara Webinar bertema “Peran Komunikasi di Masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam Universitas Azzahra baru-baru ini di Jakarta.
“Film-film Islami sangat bagus prospeknya. Anda bisa lihat cukup banyak film Islami yang sukses menyedot banyak penonton di Indonesia,” ungkap Raam Punjabi dengan bersemangat.
Menurut Raam Punjabi, film-film bertema Islami memang mempunyai pangsa pasar tersendiri di Indonesia. Dijelaskan Raam Punjabi, selain karena Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, berkembangnya film Islami juga didorong oleh pesatnya pertumbuhan tren industri berlabel Islami (halal) di tanah air saat ini. “Film Islami itu pasarnya ada,” katanya.
Karena prospek film Islami yang sangat bagus dan pasarnya yang jelas di atas, Raam Punjabi menjelaskan, pihaknya sebagai produser film setiap tahunnya tak pernah absen untuk selalu konsisten membuat film bertema Islami.
“Dalam satu tahunnya, kami memproduksi sekitar 10 film. Nah, dari 10 film tersebut, 1 atau 2 nya adalah film bertema Islami,” jelas Raam Punjabi lagi.
Salah satu film bertema Islami yang diproduksi oleh Raam Punjabi bersama perusahaannya Multivision Plus yang sukses di pasaran adalah film “Sang Pencerah” (2010) yang dibintangi oleh Lukman Sardi. Film ini menceritakan kisah nyata perjuangan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Film ini disaksikan oleh sekitar 1,3 juta penonton di Indonesia.
Ke depan, Raam Punjabi mengaku pihaknya akan terus memproduksi film-film bertema Islami.
“Kita akan terus memproduksi film-film bertema Islami. Tentunya kita selalu berusaha membuat film-film Islami yang bagus dan bisa mencerahkan masyarakat,” demikian tutup Raam Punjabi.

