ICMI mencari SDM yang tak hanya berintegritas dan profesional, tapi juga punya passion untuk UMKM.
Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) menginisiasi pendirian bank wakaf ventura dan menargetkan lembaga tersebut akan mulai beroperasi pada Juni 2017. Lembaga keuangan berbentuk modal ventura ini pun sedang mencari sumber daya manusia (SDM) mumpuni untuk turut mengembangkan wakaf di Indonesia.
Bank wakaf ventura bertujuan mengangkat ekonomi kerakyatan dan menggerakkan roda ekonomi umat. Lembaga ini secara khusus menyasar pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, SDM yang diincar pun adalah SDM yang punya semangat untuk mengembangkan UMKM.
Wakil Ketua ICMI Bidang Perbankan, Lembaga Keuangan dan Pasar Modal Yuslam Fauzi menuturkan, dalam memilih SDM pihaknya tak hanya mencari yang berintegritas dan profesional, tapi juga punya passion untuk UMKM. “Kalau punya passion itu kan berarti harus mau turun ke bawah dan bergaul dengan mereka (pelaku UMKM),” katanya.
Berdasar pengamatan ICMI, perusahaan modal ventura acapkali disertai dengan SDM yang punya passion mengembangkan UMKM. Menurut dia, dengan bentuk modal ventura memang membuat sistem pengawasan dan pembinaan harus dilakukan secara intens.
Dengan menjalin kedekatan dengan UMKM dan pembinaan, rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance/NPF) pun akan terjaga. Yuslam mengutarakan, acapkali lembaga keuangan yang kuat dan mencatat NPF rendah dikarenakan lembaganya dekat dengan UMKM dan budaya UMKM.
“Berdasar pengamatan kami kalau perusahaan modal ventura disertai passion, mau berkeringat dan dekat dengan UMKM, bukan hanya sekedar menyalurkan pembiayaan, maka kalau perusahaan juga menyertai dengan pembinaan, rata-rata NPF di bawah satu persen, bahkan hanya 0,09 persen. Jadi harus ada budaya dan passion yang harus kita atur,” ujarnya.
[bctt tweet=”Karyawab harus mau bergaul dengan UKM” username=”my_sharing”]