Survei Prudential, 40 Persen Nasabah Ingin Beli Produk Asuransi Syariah

Mereka paham syariah, prinsip kerjanya adil dan transparan.

Corporate Marketing Communications & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengatakan, mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim sehingga mendorong penetrasi syariah secara lebih luas. Tapi meskipun produknya syariah, banyak nasabah non Muslim yang tertarik dengan konsep asuransi Islami ini.

Nini menyebutkan, bahwa penetrasi asuransi syariah masih lebih rendah dibandingkan konvensional. Berdasarkan surver presentasi pridential, dari total premi syariah yaitu enam presen dari asuransi jiwa. ”Pemegang polis syariah mencapai 13 persen,” ujar Nini kepada media di sela-sela acara buka bersama PT Prudential Indonesia di The Hermitage Hotel, Jakarta, Senin malam (6/6).

Nini menambahkan, dari survei tersebut potensi minat pasar ditujukan untuk orang yang belum mempunyai asuransi, hasilnya sebanyak 40 persen ingin membeli produk asuransi syariah dalam 24 bulan ke depan. Kemudian 30 persen menjawab ingin membeli produk konvensional, dan sisanya mengaku belum terpikirkan untuk membeli produk asuransi.

Menurutnya, angka presentasi syariah sangat luar biasa. Hal ini dikarenakan persepsi orang Indonesia adalah penduduk Muslim tahu syariah dan cara kerjanya berdasarkan prinsip syariah yang adil bermaslahat. ”Mereka paham syariah, prinsip kerjanya adil dan transparan,” ujar Nini.

Nini menyampaikan, bahwa ada sekitar 16 produk syariah yang dikeluarkan Prudential Indonesia. Yakni diantaranya pada April 2017 lalu, perusahaan meluncurkan Prudential Healthcare Syariah. Produk ini  menawarkan manfaat unik seperti PRUprime limit booster.

PRUprime limit booster merupakan sejumlah dana tambahan yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. Apabila digabungkan dengan batas manfaat tahunan, maka fitur ini dapat memberikan dana tambahan hingga Rp35 miliar, yang merupakan nilai perlindungan rawat inap tertinggi di Indonesia.

PRUprime healthcare syariah juga menawarkan perlindungan global, termasuk nasabah bisa melakukan perawatan inap dalam kondisi darurat di Amerika Serikat. Produk ini pun memberikan fasilitas perawatan secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura dan Malaysia, di mana nasabah cukup menunjukkan kartu PRUprime healthcare syariah tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.

”Produk Healthcare Syariah ada juga manfaat santunan kasih sayang yang diberikan ketika peserta tersebut meninggal,” ujar Nini.