Kebutuhan ahli syariah pasar modal masih besar.
Direktur Utama The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) Mety Yusantiati mengatakan, kehadiran ahli syariah pasar modal (ASPM) sangat dibutuhkan oleh industri pasar modal syariah saat ini. Pasalnya, sampai Desember 2016 masih terdapat kurang dari 30 orang yang mengajukan lisensi ASPM ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kehadiran ASPM mutlak diperlukan di perusahaan penunjang industri pasar modal yang menerbitkan produk investasi syariah, sesuai dengan Peraturan OJK No 16 Tahun 2015 tentang ASPM. Dalam aturan tersebut setiap orang maupun badan usaha yang bertindak sebagai Dewan Pengawas Syariah maupun Tim Ahli Syariah wajib memiliki izin ASPM.
TICMI sendiri belum mengetahui angka pasti kebutuhan industri akan ASPM karena belum mendata hal tersebut, namun setidaknya satu perusahaan membutuhkan minimal satu ASPM. TICMI sebagai institusi yang menyelenggarakan pelatihan sertifikasi bagi ASPM pun terus mendorong peserta yang telah memeroleh sertifikasi ASPM untuk segera mengajukan lisensi ke OJK.
“Di pelatihan batch I kami sudah melatih 40 orang dan yang sudah diluluskan TICMI sekitar 30 orang, namun sampai Desember 2016 yang mengajukan lisensi ASPM masih kurang dari 30 orang, sedangkan kebutuhan industri lebih dari itu,” ungkapnya dalam konferensi pers TICMI, Kamis (19/1).
Pada Juni 2016, TICMI juga sudah menyelenggarakan pelatihan akselerasi bagi sekitar 20 orang yang sudah menjadi dewan pengawas syariah di perusahaan manajemen aset. Di tahun ini pihaknya menargetkan dapat menggaet setidaknya 100 peserta pelatihan. “Kami mengadakan empat kelas ASPM tahun ini dengan minimal peserta 25 orang per kelas, jadi setidaknya ada 100 orang tahun ini,” harap Mety.
Pelatihan ASPM batch II akan dimulai besok, Jumat (20/1), yang akan diikuti oleh 37 peserta dari tenaga profesional, akademisi dan media. “Dengan diterbitkannya POJK Nomor 16 Tahun 2015 yang mengatur tentang ASPM, maka TICMI akan terus mencetak lulusan ASPM agar dapat mengembangkan industri pasar modal syariah Indonesia,” tandasnya.

