Distribution and Services Director Mandiri Syariah – Edwin Dwidjajanto mengungkapkan, Mandiri Syariah berharap bisa menjual Sukuk Ritel (SR) 010 sampai dengan Rp500 miliar.
Guna mencapai target tersebut, menurut Edwin, pihaknya membidik segmen khusus, yaitu segmen ibu rumah tangga, pegawai swasta dan pensiunan.
“Berdasarkan data historis, mayoritas investor Sukuk Ritel di Mandiri Syariah adalah ibu rumah tangga dan pegawai swasta dan pensiunan,” ungkap Edwin di Jakarta (21/2/2018).
Edwin menjelaskan, setiap tahunnya tren investor yang membeli Sukuk Negara Ritel di Mandiri Syariah mengalami peningkatan. Tak heran, lanjut Edwin, karena instrumen investasi jenis ini, aman dan terjamin, mudah prosesnya, terjangkau, berprospek bagus, dan sesuai dengan prinsip syariah.
“Selain itu, melalui SR-010 kita dapat langsung langsung berkontribusi terhadap pembangunan Negara,” lanjut Edwin.
Sukuk Ritel seri SR-010 itu sendiri mulai memasuki masa penawaran (booking period) terhitung tanggal 23 Februari -14 Maret 2018.
“Investor dapat menjual SR-010 di pasar sekunder setelah meng-hold minimal satu periode bagi hasil (kupon). Sebagai agen penjual kami siap menjadi standby buyer di pasar sekunder,” jelas Edwin.
Menurut Edwin, pada tahun sebelumnya (2017) untuk instrument SR-009, Mandiri Syariah membukukan penjualan Rp508 miliar dengan jumlah nasabah 2.331 orang.
Edwin lalu mengungkapkan, bagi Mandiri Syariah sendiri, Sukuk Ritel seri SR-010 ini dapat menjadi recruiter product dalam meningkatkan jumlah nasabah baru.
“Penambahan nasabah baru akan memberi dampak rentetan atau multiplier effect terhadap penjualan produk Mandiri Syariah lainnya,” demikian tutup Edwin.