BPRS HIK Bekasi bisa tetap eksis dan berkinerja bagus, meski situasi ekonomi nasional terus memburuk sepanjang tahun 2015 ini. Ternyata kata kunci sukses mereka cukup sederhana, yaitu dengan memperkuat silaturahmi nasabah.
Direktur Utama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Bekasi – Khusnul Khorip mengaku mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap kondisi ekonomi nasional yang selama tahun 2015 masih terus memburuk.
“Langkah kami adalah kami harus tetap menjaga silaturahmi dengan nasabah. Ketika ada nasabah kami yang mengalami tanda-tanda, bahwa mereka sedang mengalami kesulitan di dalam bisnisnya, maka kami segera melakukan silaturahmi dan lalu melakukan pendampingan terhadap nasabah,” demikian jelas Khusnul Khorip kepada MySharing.
Khusnul pun menjelaskan, pada saat silaturahmi, kemudian ditemukan kondisi nasabah BPRS HIK dalam situasi ekonomi melambat sekarang, ternyata merasa cicilannya terlalu besar atau terlalu berat, maka BPRS yang dipimpinnya bisa melakukan re- skejul pembiayaan.
“Bahkan kalau pun nasabah yang sedang kesulitan tersebut lalu membutuhkan dana fresh untuk bisa belanja modal kembali, maka hal itu pun dimungkinkan oleh kami, selama track record nasabah tersebut baik. Jadi kami bisa saja memberikan dana segar kembali kepada mereka dengan membuat skema pembiayaan baru. Tujuannya agar nasabah kami bisa tetap eksis dalam menjalankan bisnisnya, meski harus terdampak situasi ekonomi yang memburuk,” papar Khusnul Khorip lagi.
Menurut Khusnul Khorip itulah salah satu kunci sukses BPRS HIK sehingga bisa tetap berkinerja bagus di tengah situasi ekonomi makro nasional yang terus melambat pada saat ini, yaitu dengan terus bersilaturahmi dengan nasabah, memahami kondisi nasabah, dan mau membantu mencarikan jalan keluar terhadap kesulitan nasabah.