Situasi bangsa Indonesia yang tengah mengalami perlambatan ekonomi yang serius, membuat bank-bank syariah bersikap realistis didalam memenuhi target kinerja bisnisnya.
Hal tersebut juga dilakukan Permata Bank Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari Permata Bank. Seperti diungkapkan Direktur Syariah Permata Bank – Akhmad K. Permana yang menyatakan, bahwa pihaknya di Permata Bank Syariah sekarang ini lebih fokus kepada konsolidasi.
“Kita tidak bisa ekpansi, karena susah sekali mencari portfolio yang bagus pada situasi seperti ini. Karena itu, kita fokus pada perbaikan portfolio yang sudah ada. Kerjasama dengan customer bagaimana untuk survice pada situasi seperti ini,” demikian jelas Akhmad K. Permana kepada MySharing baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Permana, pihaknya di Permata Bank Syariah tidak melakukan ekspansi yang agresif pada kondisi sulit seperti sekarang. “Kita memastikan agar portofolio kita tidak berjatuhan. Ini sedang dilakukan,” jelasnya lagi.
Karena tidak lagi agresif melakukan ekspansi bisnis, maka menurut Permana, pihaknya menyadari bahwa target kinerja bisnis pada tahun 2015 ini tidak akan bisa mereka kejar sampai di akhir tahun.
“Saya pikir tidak akan mungkin bisa tercapai seperti tahun lalu, karena situasinya berkembang hingga bahkan seperti saat ini, itu sangat diluar dugaan kita. Karena itu, kita mencoba untuk meminimalisasinya untuk tidak jomplang. Kita arahkan untuk paling tidak untuk mendekati ke arah target kita,” demikian Akhmad K Permana – Direktur Syariah Permata Bank menurutp pembicaraan dengan MySharing.