Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah Muamalat terus meningkatkan akuisisi peserta baru. Per akhir Agustus 2024, jumlah nasabah DPLK Syariah Muamalat mencapai lebih dari 121 ribu, dengan jumlah korporasi/kumpulan yang telah bekerjasama mencapai sekitar 800 institusi. Tahun ini, pertumbuhan peserta baru ditargetkan dapat mencapai 25% dari pencapaian di tahun 2023.
Executive Director DPLK Syariah Muamalat Wang Wardhana mengatakan sebagai lembaga dana pensiun syariah di Indonesia, DPLK Syariah Muamalat telah membangun fondasi yang kokoh dalam menyediakan solusi keuangan bagi para nasabah sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Selama 27 tahun terakhir, kami telah membantu ribuan nasabah mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan melalui produk dan layanan yang sesuai syariah. DPLK Syariah Muamalat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang mendukung kesejahteraan masa pensiun nasabah, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujar Wang.
Oleh karena itu, DPLK Syariah Muamalat akan terus memperkuat strategi diversifikasi portofolio dan re-balancing secara aktif. Selain itu, DPLK Syariah Muamalat juga akan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah serta mengembangkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menurut Wang, DPLK Syariah Muamalat gencar berinovasi dalam memberikan kemudahan akses kepada nasabah melalui digitalisasi. Pihaknya telah memperkenalkan berbagai layanan digital yang memungkinkan nasabah mengakses informasi dana pensiun dengan lebih mudah dan aman. Dalam waktu dekat, DPLK Syariah Muamalat akan meluncurkan website baru yang lebih fresh baik secara tampilan maupun fitur-fitur interaktif dan informatif.
Bagi nasabah yang memiliki rekening Bank Muamalat juga dapat mengakses informasi kepesertaan DPLK melalui Muamalat DIN. Layanan digital tersebut merupakan bentuk komitmen DPLK Syariah Muamalat untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan akses yang lebih luas kepada nasabah.
Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengembangkan bisnis, DPLK Syariah Muamalat telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah institusi terkemuka. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memperkuat pelayanan kepada nasabah.
“Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem syariah dan memberikan solusi yang lebih komprehensif bagi nasabah kami,” ujar Wang.
Sejumlah upaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan aset neto DPLK Syariah Muamalat sekitar Rp2 triliun pada akhir tahun ini. Adapun pertumbuhan return investasi saat ini mencapai sebesar 6,93% nett (annualized).
“DPLK Syariah Muamalat akan terus menjadi mitra terpercaya dalam perencanaan pensiun yang sesuai dengan prinsip syariah. Kami meyakini melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen pada kesejahteraan masyarakat, kami akan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi nasabah di masa depan,” pungkas Wang.