Maybank Indonesia akan Terbitkan Sukuk

Sukuk akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan di tahun ini.

imageDalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan di tahun ini, Maybank Indonesia akan menerbitkan sukuk di semester I. Penerbitan sukuk tersebut menjadi bagian dari program penerbitan sukuk Maybank Indonesia dengan total nilai Rp 1 triliun yang dibuat pada 2014. Sebelumnya dari program tersebut, Maybank Indonesia telah menerbitkan sukuk sebesar Rp 300 miliar.

“Insya Allah kami akan menerbitkan sukuk tahun ini. Pada 2014 kami kan sudah buat program penerbitan Rp 1 triliun dan sudah keluar Rp 300 miliar, jadi sisanya tahun ini kami akan kejar di semester I, Insya Allah,” kata Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman, saat ditemui disela-sela Islamic Finance News Asia Forum, Rabu (6/4).

Opsi untuk menerbitkan kuota yang tersisa sebesar Rp 700 miliar secara langsung atau bertahap pun akan ditinjau kembali sesuai dengan kondisi pasar. “Kami akan melihat dulu nanti pasarnya seperti apa,” ujarnya. Herwin menambahkan sukuk Maybank Indonesia pun akan ditawarkan hanya di pasar domestik dan dari sisi tenor kemungkinan akan berjangka waktu tiga tahun.

Ia memaparkan dari penerbitan sukuk tersebut akan digunakan untuk mendanai pembiayaan kepada nasabah korporasi, komersial, usaha mikro, kecil dan menengah dan ritel. “Paling tidak seluruh dana dari sukuk itu akan kami pakai semua,” ungkap Herwin. Di tahun ini Maybank Indonesia menargetkan pertumbuhan antara 20-25 persen. Portofolio pembiayaan Maybank Indonesia sebesar 25 persen di korporasi, 40 persen di komersial, dan usaha mikro, kecil dan menengah, serta 35 persen di ritel.

Untuk mendorong penerbitan sukuk korporasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah memberikan insentif keringanan pada pungutan penerbitan sukuk. OJK menetapkan pungutan sebesar 0,05 persen dari nilai penerbitan sukuk atau maksimal Rp 150 juta, sedangkan pungutan obligasi konvensional sebesar Rp 750 juta.