Satu hari paska gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu (Sulteng), Jum’at (29/9), Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Laznas BSM Umat mengirimkan tim medis dan relawan ke Palu.
Direktur Risk Management and Compliance Mandiri Syariah – Putu Rahwidhiyasa menyampaikan, Mandiri Syariah turut berduka atas musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
“Kami berupaya untuk secepat mungkin memberikan bantuan berupa pengiriman tim medis dan relawan dari Makassar,” jelas Putu dalam siaran pers Mandiri Syariah yang diterima MySharing, kemarin (29/9)..
Menurut Putu, tim medis yang dikirim untuk saat ini terdiri atas empat orang dokter dan dua orang perawat. Selain tim medis, Mandiri Syariah berupaya mengirimkan bantuan logistik melalui jalan darat. Bantuan yang disiapkan antara lain makanan, tenda dan kebutuhan mendesak untuk membantu korban gempa.
“Kami juga telah menurunkan tim respon dari Makassar dan 20 orang relawan lokal dari Palu. Tentunya berkordinasi dengan rumah sakit untuk penugasan tim medis Mandiri Syariah dan pendataan kebutuhan korban,” jelas Putu.
Mandiri Syariah lanjut Putu, juga telah mendirikan shelter sebagai pusat kegiatan relawan dan posko kesehatan korban.
Mandiri Syariah sendiri mempunyai lima Kantor Cabang (KC) di Sulawesi Tengah yaitu KC Palu (Area), Palu Plaza, Tadulako, Sigi, dan Parigi Moutong.
“Dari lima Kantor Cabang tersebut, KC Sigi kondisi kerusakannya paling berat. Adapun untuk layanan, empat KC lainnya tetap diupayakan beroperasi berkoordinasi dengan wilayah Makassar,” tambah Putu.
Mandiri Syariah berharap masyarakat Sulawesi Tengah tabah menghadapi musibah yang terjadi, demikian Putu.