Direktur Utama Mandiri Syariah - Toni EB Subari (kedua dari Kanan) saat peluncuran Mandiri Syariah Mobile kemarin (30/5) di Jakarta.

Mandiri Syariah Kembali Luncurkan Mobile Banking Baru

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meluncurkan mobile banking baru dengan nama Mandiri Syariah Mobile. Ini pengembangan  layanan mobile banking lama yang meliputi desain tampilan, fitur dan layanan lainnya yang lebih fresh, trendi, dan modern.

Menurut Direktur Utama Mandiri Syariah – Toni EB Subari, Mandiri Syariah Mobile hadir sebagai peningkatan pelayanan kepada nasabah sesuai kondisi perkembangan masyarakat terkini.

“Kelebihan Mandiri Syariah Mobile adalah tampilan lebih modern, performa lebih cepat dan fitur lebih banyak,” jelas Toni dalam acara peluncuran fitur ini sekaligus berbuka puasa bersama media massa kemarin (30/5/2018).

Salah satu menu unggulan di layanan Mandiri Syariah Mobile adalah layanan pembayaran zakat menggunakan Quick Respond (QR) Pay, pembukaan rekening online (Tabungan Mabrur) dan cek saldo e-money. Selain itu ada juga Inbox (untuk merekam data transaksi), pembayaran utility dan pendidikan/Edupay, Mandiri Syariah Social Media Channel, Pop up Infaq setelah transaksi, info lokasi ATM dan Cabang Mandiri Syariah serta digital interactive advertizing untuk menampilkan promo produk dan layanan unggulan Mandiri Syariah.

Sementara itu, Direktur Finance dan Strategy Ade Cahyo Nugroho dalam momen yang sama  menyatakan, layanan Mandiri Syariah Mobile ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi perbankan dua kali lipat pada tahun 2018.

“Peningkatan transaksi akan berdampak pada peningkatan fee based income Bank,” tandas Cahyo.

Cahyo menambahkan, QR Pay juga dapat digunakan untuk bertransaksi. Saat ini pilot project yang telah dijalankan adalah di kawasan kuliner Mandiri Syariah yang berlokasi di Jl Thamrin Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Teknologi and Operation Mandiri Syariah – Achmad Syafii juga menyampaikan, Mandiri Syariah juga telah melaunching kartu kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan juga kartu berlogo Visa berteknologi chip. Kartu berlogo GPN untuk transaksi domestik sementara kartu berlogo Visa untuk digunakan transaksi di luar negeri.

Menurut Achmad Syafii, hingga akhir 2018, target Mandiri Syariah menerbitkan sekitar 750 ribu berlogo GPN atau sekitar 30% dari total 2,5 juta kartu. Untuk tahap awal, prioritas kartu dengan teknologi chip ini akan diberikan kepada nasabah baru dan nasabah yang kartu ATMnya habis masa berlaku. Kemudian, secara bertahap progress penyediaan kartu debit berlogo GPN akan selesai pada 2020 untuk seluruh nasabah.

Selain menyiapkan kartu berlogo GPN sesuai kebijakan pemerintah, Mandiri Syariah juga telah menyiapkan mesin ATM yang sesuai dengan standar GPN. ‘’Sudah lebih dari 92 % ATM Mandiri Syariah sesuai dengan standar GPN (CHIP Ready),’’ demikian tutup Syafii.