Mandiri Syariah dan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah me-launching layanan pembayaran online kegiatan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) di Jakarta, minggu (27/5).
Hadir di acara launching Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia – Muhadjir Effendy, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah – Haedar Nashir Ketua Diktilitbang PP Muhamamdiyah – Prof DR Lincolin Arsyad, Direktur Utama Mandiri Syariah – Toni EB Subari serta beberapa Direksi Mandiri Syariah lainya.
SBMPTM adalah Seleksi Bersama Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, tahun ini diikuti oleh Program Studi Pendidikan Kedokteran di 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia diantaranya Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Universitas Muhammadiyah Makasar (UNISMUH), dan lain-lain.
Direktur Utama Mandiri Syariah – Toni EB Subari sangat menyambut positif kerjasama dengan Muhammadiyah ini.
“Harapan kami, kerjasama ini menjadi pintu awal masuk bagi kami, karena kami ingin terus berkembang bersama Muhammadiyah. Muhammadiyah ini sangat bagus sekali, dari sejarah pertumbuhannya, sangat professional dan terstruktur rapi. Mandiri Syariah ingin tumbuh dan berkembang bersama Muhammadiyah dalam mengembangkan ekonomi dan perbankan syariah. Yang tentunya perkembangan ini pastinya bermanfaat untuk ke ummat, bangsa dan Negara kita,” papar Toni EB Sobari.
Menurut Toni, strategi pengembangan bisnis Mandiri Syariah adalah Islamic Ecosystem, termasuk di dalamnya rumah sakit, pendidikan, dan turunannya.
“Kerjasama dengan Muhammadiyah ini, ini salah satu strategi bisnis kita di bidang pendidikan,” jelas Toni.
Toni lalu menjelaskan, sistem pendaftaran dan pembayaran online SBMPTM akan memudahkan calon mahasiswa baru. Dengan pendaftaran online, biaya dan waktu lebih efisien, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.
“Mandiri Syariah berperan mensuport solusi layanan keuangan pembayaran online bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar SBMPTM” jelas Toni.
“Selaku mitra pembayaran, Mandiri Syariah melakukan dan memberikan yang terbaik,” kata Toni. Sebelumnya seleksi masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah dilakukan di masing-masing universitas. Dengan SBMPTM, seleksi dilakukan bersamaan dengan cara computer based test.
Seleksi ini telah dilakukan sebelumnya di lingkungan perguruan tinggi negeri. Calon mahasiswa cukup mendaftar melalui portal online dan melakukan pembayaran melalui Kantor Cabang Mandiri Syariah, BSM Net, ATM Bank Syariah Mandiri, ATM Jaringan Mandiri/Bersama dan ATM Jaringan Prima.
Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp750.000,- peserta mempunyai kesempatan memilih tiga program studi Pendidikan Dokter pada PTM yang berbeda dan mengikuti ujian di lokasi terdekat.
Toni EB Subari lalu menambahkan Mandiri Syariah bangga bisa mendukung dan bersinergi dengan Diklitbang PP Muhammadiyah dalam menginisiasi sistem pendaftaran online SBMPTM. ‘’PP Muhammadiyah memiliki banyak perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kualitas yang baik.’’
Untuk tahap awal, sistem pendaftaran online hanya untuk Fakultas Kedokteran di dua belas PTM. ‘’Kami mensupport jika nantinya SBMPTM diberlakukan untuk fakultas lainnya di 172 perguruan tinggi Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia” kata Toni.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan PTM mempunyai peran strategis di dunia pendidikan Indonesia. Momentum ini sangat baik karena dapat memobilisasi potensi PTM.
Haedar Nashir juga menyambut baik dan memberikan penghargaan kepada Mandiri Syariah dan berharap ke depannya kerjasama akan semakin baik.
Pendaftaran SBMPTM akan dimulai tanggal 28 Mei s.d. 14 Juli 2018 dengan kuota sekitar 5.000 peserta dan 210 kursi untuk peserta yang lolos tahap satu. Adapun pengumuman hasil seleksi akan diumumkan tanggal 27 Juli 2018.
Toni EB Subari berharap sinergi Mandiri Syariah dengan Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta memberikan keberkahan kepada kedua belah pihak.