Lembaga sertifikasi profesi digagas oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu isu terpenting dalam pengembangan industri keuangan syariah. Demi menciptakan SDM yang berkualitas, lembaga sertifikasi profesi (LSP) keuangan syariah pun siap dibentuk. LSP tersebut akan membawahi seluruh industri keuangan syariah di Indonesia.
Direktur Eksekutif Asbisindo Beny Witjaksono mengatakan, penggagas utama pendirian LSP berasal dari MES yang diketuai oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. “LSP Keuangan Syariah ini nantinya akan membawahi perbankan, asuransi, perusahaan jasa penjaminan, BMT dan forum zakat. Ke depan kami berharap multifinance bisa bergabung juga, ini yang sedang kami lihat peluangnya,” katanya saat ditemui MySharing, beberapa waktu lalu.
Saat ini perizinan LSP pun sedang dilengkapi. Beny menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang menjadi dasar pembentukan LSP. Pertama, memperoleh rekomendasi dari otoritas. Kedua, adanya materi yang akan diujikan. Ketiga, hadirnya pasar. “Kami sudah penuhi semua itu. Otoritas sudah rekomendasi, standar aturannya juga sudah ada dengan kami membuat clustering dan modifikasi, dan untuk pasarnya bekerjasama dengan asosiasi perbankan, asuransi, BMT, perusahaan penjaminan, dan forum zakat,” paparnya.
Ia menambahkan LSP keuangan syariah akan berbentuk yayasan, yang diketuai oleh Ketua II MES Firmanzah. “Selanjutnya ketua LSP adalah saya, dengan dibantu beberapa teman dari MES. Sekarang juga sedang kami siapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Insya Allah bulan depan (April) sudah dapat izinnya dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” ujar Beny.
Pada kesempatan terpisah, Firmanzah mengatakan, pelaku industri keuangan syariah acapkali mengeluhkan kesiapan SDM yang tersedia untuk masuk ke industri tersebut. Oleh karena itu, senantiasa diperlukan peningkatan kualitas SDM, baik bagi SDM baru maupun yang eksisting. “Menurut saya penyiapan dan peningkatan kualitas SDM is never ending process, apalagi Indonesia punya potensi dan terbukti variasi ekonomi syariah tidak hanya di keuangan syariah tapi juga wisata dan makanan halal,” cetusnya.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) keuangan syariah akan berbentuk yayasan Click To TweetOleh karena itu, MES pun berinisiatif mendirikan LSP keuangan syariah, agar kualitas, kualifikasi dan kompetensi yang bekerja di industri keuangan syariah bisa lebih terstandarisasi. “Kalau mau (bersaing) ke Asia Pasifik kembali ke kesiapan SDM dan itu bukan hanya bagi yang belum bekerja tapi juga yang sudah bekerja harus ditingkatkan mutu dan kualifikasinya, sehingga bisa bersaing di tingkat regional,” pungkas Firmanzah.