OJK menargetkan 1 juta agen Laku Pandai.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperkenalkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) untuk mencapai keuangan inklusif sejak dua tahun lalu. Agen Laku Pandai pun diharapkan terus bertambah hingga mencapai 1 juta agen.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, dalam dua tahun terakhir pihaknya telah memperkenalkan inisiatif branchless banking. Kehadiran bank tidak harus dengan membuka kantor secara fisik tapi diwakili oleh para agen yang disebut Laku Pandai.
“Ini sudah dua tahun dijalankan OJK. Progress-nya cukup baik dan banyak memperoleh apresiasi dari berbagai macam kalangan baik dalam negeri maupun luar negeri karena pemanfaatan teknologi bisa masuk sampai pelosok desa,” katanya kemarin, Selasa (13/6).
Saat ini sudah ada lebih dari 300 ribu agen dari 19 bank peserta program Laku Pandai. “Angka ini akan terus meningkat dan diharapkan nantinya tidak hanya diikuti 19 bank tapi diikuti oleh lebih banyak bank lagi dan diikuti lembaga keuangan lain,” cetus Muliaman.
Jika di tahun ini bisa tercapai lebih dari 300 ribu agen, maka OJK juga akan bekerja keras untuk mencapai satu juta agen dalam beberapa tahun ke depan. “Ini jadi penetrasi yang masif kalau tercipta 1 juta point of service di tengah masyarakat. Mudah-mudahan ini akan mendukung inklusivitas,” harapnya.
Menurutnya, untuk mencapai inklusivitas keuangan ditentukan oleh banyak hal seperti edukasi keuangan sampai pemanfaatan teknologi. Akses keuangan sangat terkait dengan pengetahuan. Akses tersebut pun kadang tidak terwujud karena kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi diperlukan ke berbagai kelompok masyarakat.
Selain itu, inklusivitas juga ditentukan oleh pemanfaatan faktor teknologi. Layanan keuangan bank saat ini kebanyakan hanya di kota, padahal yang di pelosok desa dan kota terpencil juga perlu layanan keuangan bank. “Jadi bagaimana membuka layanan sampai ke pelosok, kampung dan pasar akan dimungkinkan dengan peran teknologi,” jelas Muliaman.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRISyariah Moch Hadi Santoso mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki sekitar 430 agen Laku Pandai. Usai bekerja sama dengan Baznas pada pekan lalu untuk agen Laku Pandai diharapkan jumlah agen pun semakin meningkat.
Saat ini sudah ada lebih dari 300 ribu agen Laku Pandai Click To Tweet“Sampai sekarang kami satu-satunya bank syariah yang punya Laku Pandai. Target agen dengan adanya kerja sama dengan Baznas harapannya bertambah dua kali lipat. Sebagian besar agen kami di Jawa, tapi di Kalimantan dan Sulawesi juga sudah ada,” pungkasnya.