Produk investasi saham menjadi andalan investor HSBC Indonesia
Saat ini, HSBC Indonesia mempunyai 10 mitra dalam layanan Wealth Management. Delapan di antaranya merupakan manager investasi, sedangkan duanya adalah perusahan asuransi jiwa dan umum.
Di antaranya, Schroders Indonesia, Allianz Indonesia, Ashmore Asset Management Indonesia, BNP Paribas Investment Partners, Eastspring Investment Indobesia, First State Investment, Mandiri Manajemen Investasi, Manulife Asset Management Indonesia, dan AXA Indonesia.
Direktur Utama Schroders Indonesia, Michael Tjoajadi mengatakan, permintaan produk investasi jangka panjang seperti reksa dana saham dan saham investor HSBC Indonesia meningkat. Hal ini menurut Michael tidak terlepas dari edukasi yang dilakukan mitranya yakni HSBC Indonesia.
“Cukup banyak penempatan dana di instrumen investasi berbasis saham. Saya kira, mereka mulai memahami pengelolaan keuangan jangka panjang dan orang Indonesia menyukai return tinggi,” katanya dalam acara HSBC Wealth & Beyond, Personal Economy Forum 2016, di Rizt Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (12/4).
Terkait proteksi asuransi dan investasi. Mickael menyebutkan, bahwa yang terpenting dalam asuransi itu adalah proteksi bukan investasi. Namun menurutnya, kalau kemudian nasabah akan investasi untuk kebutuhan-kebutuhan jangka pendek, bisa investasi langsung di unitlink dengan pilihan instrumen reksa dana saham atau obligasi.
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia, Steven Suryana menambahkan, selain permintaan produk investasi berbasis saham yang meningkat permintaan terhadap produk unitlink alias asuransi jiwa berbasis investasi juga ikut bertumbuh.
Apalagi,kata dia Allianz Indonesia juga meluncurkan produk unitlink teranyarnya, yakni Care Invest Plus. Produk unitlink dengan pembayaran premi berkala yang baru dirilis Januari 2016 lalu. Sedangkan produk investasi lain yang ditawarkan HSBC Indonesia kepada layanan wealth management adalah obligasi, sukuk dan asuransi umum.
HSBC: kami boleh bilang, kamilah pemimpin pasar di layanan wealth management Click To Tweet“Kami boleh bilang kami adalah pemimpin pasar di layanan wealth management. Itu pun, pasarnya masih sangat kecil. Padahal, peluangnya sangat besar. Yang diperlukan adalah terus mengedukasi masyarakat agar lebih terbuka dengan perencanaan keuangan jangka panjang,” tegas Steven.