Keberadaan asuransi syariah berjenis unit link semakin marak akhir-akhir ini dalam ranah industri asuransi syariah di tanah air. Namun produk keuangan syariah ini ada plus dan minusnya. Apakah plus minusnya tersebut?
Dengan karakteristiknya yang menggabungkan prinsip asuransi maupun investasi (two in one), maka unit link syariah merupakan produk yang menarik bagi khalayak masyarakat luas yang menginginkan memiliki kedua instrumen asuransi dan investasi tersebut, namun dana mereka terbatas.
Dengan produk unit link syariah ini, maka calon nasabah tak perlu capai-capai menyiapkan dana asuransi sendiri, maupun dana investasi sendiri.
Namun demikian, dengan kelebihannya menggabungkan dua fungsi yaitu asuransi dengan investasi, unit link syariah ini belum tentu cocok juga untuk diterapkan pada setiap pribadi, maupun keluarga. Jadi kalau kamu tertarik dengan produk unit link syariah ini, maka kamu harus betul-betul memahami produk ini, dan mengetahui plus minusnya. Dari sana kamu akan mengetahui, cocok-tidaknya kamu dengan produk unit link syariah ini.
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah
- Zurich Syariah Optimis Autocillin Syariah dan Motopro Syariah Jadi Pilihan Pemudik
- Generali Indonesia Luncurkan MCI Pro dengan Proteksi Inovatif berdasarkan Fungsi Organ
Berikut plus minusnya produk asuransi syariah unit link:
Plus
Kepraktisan Seseorang mungkin dananya tidak terlalu besar kalau harus membeli satu persatu, antara asuransi sekaligus investasi. Selain itu, mungkin pengetahuan seseorang itu juga terbatas terhadap masing-masing produk asuransi maupun investasi. Makanya, unit link syariah sangat praktis bagi kamu-kamu yang dananya terbatas, dan juga tingkat pengetahuannya terbatas untuk produk-prodik asuransi maupun investasi. Dengan membeli produk asuransi syariah unit link, maka ini adalah sebuah langkah solutif dan praktis buat kamu.
Minus
Tidak Semua Orang Cocok Tidak setiap orang suka dengan produk yang bersifat two in one. Misalnya, seseorang yang sangat mengerti tentang asuransi, dan dia juga punya waktu dan pengetahuan cukup tentang berinvestasi di pasar modal syariah, maka dia akan lebih nyaman untuk membeli asuransinya secara tersendiri dan investasinya juga sendiri, ketimbang harus membeli produk mix unit link syariah. Jadi kalau kamu punya pengetahuan cukup di bidang asuransi, dan kamu juga paham pasar modal syariah, ngapain juga kamu beli produk unit link syariah ini? Mending kamu beli masing-masing produk tersebut secara terpisah!
Plus
Cocok untuk Investasi Jangka Panjang Unit link syariah adalah produk yang memang disarankan bagi seseorang yang berniat investasinya untuk jangka panjang. Karena kalau investasinya ditujukan untuk jangka panjang, maka seseorang tersebut dipastikan akan bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dengan produk unit link syariah ini.
Minus
Tidak Cocok untuk Investasi Singkat Apabila seseorang memiliki dananya ternyata mau dipakai dalam setahun atau dua tahun lagi, maka produk unit link syariah sama sekali tidak cocok untuk seseorang tersebut. Karena memang unit link syariah tidak diperuntukkan untuk jangka pendek. Apalagi unit link itu mengenakan biaya-biaya, yang memang dipotong di awal dan diambil dari uangnya si nasabah. Jadi, kalau seseorang yang mempunyai dana, tapi dananya itu bukan dana menganggur, dalam artian dia ingin pakai kembali dalam satu atau dua tahun ke depan, maka lebih baik dia memilah-milah penempatannya, yaitu untuk asuransi sendiri, dan juga untuk tabungannya sendiri.