Indonesia Kiblat Investasi Timur Tengah dan IDB

Indonesia berpotensi untuk pengembangan bisnis syariah.Investor Timur Tengah dan Islamic Development Bank (IDB) pun siap kucurkan dana.

Kunrat Wirasubrata, salah seorang petinggi IDB mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas Muslim terbesar di dunia, menarik perhatian sejumlah pengusaha Timur Tengah dan IDB.

“Keberadaan Indonesia dianggap akan lebih potensial untuk mengembangkan bisnis berbasis syariah. Bahkan Indonesia sudah melampaui Malaysia sebagai kiblat investasi negara Timur Tengah untuk kawasan Asia Pasific,” kata Kunrat pada sidang tahunan IDB di jakarta, pekan lalu.

Kunrat menyampaikan, dalam potensi meningkatkan kesejahteraan umat Muslim di Indonesia, tentu harus dibarengi peningkatan infrastruktur yang diperlukan. “Infrastruktur sudah lama juga dimulai, tetapi setelah sidang tahunan IDB ini tentu akan lebih ditingkatkan lagi.Karena ada peluang yang harus dikerjakan,” ujarnya.

IDB, lanjutnya, sudah berkomitmen untuk mengucurkan dana USD 5 Miliar, guna membiayai program- program pemerintah dan swasta di Indonesia dalam lima tahun kedepan yaitu 2016-2020. Tahun pertama, dana yang akan dicairkan IDB sekitar USD 1,7 Miliar .

Selama ini, untuk ASEAN, IDB berpusat di Malaysia. Namun sejak tahun 2014 sudah berdiri kantor IDB di Jakarta, bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) urusan Timur Tengah.

IDB sudah berkomitmen untuk mengucurkan dana USD 5 Miliar Click To Tweet

Sebelumnya, meski berpusat di Malaysia, IDB sudah banyak merealisasikan kerja sama di tanah air, terutama dalam pembangunan infrastruktur lembaga pendidikan, seperti Universitas Islam Negeri ( UIN).