IDB Harus Sokong Pendanaan Industri di Indonesia

Islamic Development Bank (IDB) diharapkan memberikan bantuan pendanaan untuk industri di Indonesia.

emirsyah Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Finansial dan Pasar Modal Emirsyah Satar mengatakan, IDB sebagai lembaga peminjaman dana harus bisa berperan dalam mendukung pertumbuhan industri di negara anggotanya.

Karena, menurut dia, dengan pertumbuhan sektor industri, maka pertumbuhan perekonomian di negara tersebut juga akan ikut terangkat. Sehingga dana yang didapat bisa didorong ke sektor pendidikan dan kesehatan yang juga menjadi fokus IDB.

“Kadin, akan tandatangan kesepakatan dengan IDB. Ini agar IDB mau mendukung pendanaan pelaku industri yang ada di Kadin. Ini tentunya juga akan semakin mempromosikan keuangan syariah,” kata Emirsyah dalam sidang tahunan IDB di JCC, Selasa (17/5).

Menurutnya, untuk pendanaan syariah di Indonesia masih terbilang sangat kecil. Dari total perputaran uang di dunia industri, hanya sekitar 5 persen yang didanai oleh industri keuangan syariah. “Nilai ini sangat kecil dengan potensi yang bisa dihasilkan melalui industri syariah,” tukasnya.

Minimnya pendanaan melalui lembaga keuangan syariah, menurut dia, bukan karena likuiditas yang masih terbatas. Tapi‎ sosialisasi yang minim sehingga banyak masyarakat dan pelaku industri belum banyak mengetahui manfaat pendanaan melalui sistem syariah.

Dari total perputaran uang di industri, hanya 5% yang didanai oleh keuangan syariah Click To Tweet

“Tinggal bagaimana pelaku industri syariah melakukan sosialisasi dan edukasi lebih gencar, sehingga banyak orang mengetahui perbedaan syariah dan konvensional dan tahu manfaatnya.Jadi, buatlah mereka itu benar-benar paham,” pungkas Emirsyah.