Kerjasama BSM dengan Bank Aceh Syariah mempunyai makna strategis. Selain mendukung sebuah bank syariah baru agar bisa lebih cepat berkembang, BSM juga berharap kerjasama ini dapat mendongkrak kinerja pembiayaan.
Bank Syariah Mandiri (BSM) memiliki total asset sebesar Rp 73,6 triliun pada Agustus 2016. Dengan modal aset besar tersebut, BSM tentu sangat konfiden guna mendukung Bank Aceh Syariah agar bisa lebih cepat berkembang bisnisnya.
Menurut Direktur Utama BSM – Agus Sudiarto, pihaknya berharap kerja sama dengan Bank Aceh Syariah ini akan bisa membantu meningkatkan kinerja pembiayaan BSM, di mana per Agustus 2016 pembiayaan BSM sendiri adalah senilai Rp 53 triliun.
“Sebagai bank syariah yang memiliki produk terlengkap dengan ketersediaan infrastruktur IT yang memadai, kami berharap kerjasama ini akan terus berkembang misalnya melalui cash management, bundling produk, dan co-branding ATM,” jelas Agus Sudiarto.
Kerjasama BSM dengan Bank Aceh Syariah itu sendiri mencakup di bidang produk dan layanan jasa perbankan, di antaranya pembiayaan, treasury, commercial, trade finance, pembukaan rekening nostro/vostro dan lain-lain.
Selain kerja sama dalam bidang produk dan layanan, BSM siap melakukan pendampingan baik melalui infrastruktur dan teknologi informasi maupun knowledge sharing mengenai kompetensi sumber daya manusia, bisnis proses, serta operasional perbankan syariah lainnya.