Channel 212 adalah media komunikasi yang efektif di antara Muslim, sehingga senantiasa terjaga dan terpelihara silaturahimi.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustadz Bachtiar Nasir, meresmikan Channel 212 dan pendaftaran hari pertama anggota Koperasi Syariah 212 di Masjid Andalusia, Komplek STEI Tazkia, Sentul Bogor, pada Jumat pekan lalu.
“Kita resmikan Channel 212 dan pendaftaran anggota Koperasi Syariah 212 dengan mengucap Bismillahi Allahu Akbar,” kata Ustadz Bachtiar disambut takbir Allahu Akbar jamaah.
Ustadz Bachtiar pun menyampaikan harapannya agar kehadiran Koperasi Syariah 212 dan Channel 212 dapat menjadi sebuah wadah silaturahmi umat Islam. Selain itu, dia juga berharap Koperasi Syariah 212 secara khusus dapat menjadi sarana mewujudkan kekuatan umat di bidang ekonomi.
Pada peresmian ini, Ustadz Bachtiar Nasir didampingi Ketua Koperasi Syariah 212 yaitu M. Syafi’i Antonio, Bendahara Koperasi Syariah Ahmad Juwaini, dan Wakil Ketua GNPF MUI Ustad Zaitun Rasmin.
Peresmian Channel 212 dan pendaftaran anggota Koperasi Syariah 212 ini dihadiri ribuan umat Islam yang hendak mendaftarkan diri secara resmi di Koperasi Syariah 212.
Di hari pertama pendaftaran, sebanyak 500 orang mendaftar anggota Koperasi Syariah 212. Pendaftarannya cukup mudah, hanya dengan mengisi formulir tentang biodata, dan membawa fotocopy KTP serta uang pendaftaran sebesar Rp 332.000. ”Adapun jumlah uang tersebut dengan rincian untuk simpanan pokok sebanyak Rp 212.000, dan simpanan wajib Rp 120.000 pertahunnya,” kata Syafi’i.
Perkuat Kesabaran
Sebelum peluncuran Koperasi Syariah 212 dan Channel 212, Ustadz Zaitun Rasmin terlebih dahulu membuka penggalangan dana untuk kegiatan GNPF MUI.
Sumbangan berdatangan dari umat Islam yang memadati aula Amhambra STEI Tazkia, Sentul City, Bogor, Jumat pekan lalu. Di antara umat Islam yang hadir, mereka mendonasikan mulai Rp 1 juta-Rp 25 juta, bahkan ada yang menyumbangkan sebidang tanah.
Pada kesempatan itu, Ustadz Zaitun berharap Koperasi Syariah 212 menjadi tonggak majunya ekonomi umat. ”Koperasi Syariah 212 diharapkan sebagai tonggak memajukan umat, dengan keuntungan untuk umat Islam dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Untuk itulah, Ustadz Zaitun meminta umat Islam untuk memperkuat kesabaran, mengingat pasti akan ada tantangan yang menghadang jalannya Koperasi Syariah 212. Karena dengan kesabaran menurut dia, umat Islam akan meraih kemenangan.
Ustadz Zaitun juga berharap Channel 212 bisa menjadi suatu media komunikasi yang efektif di antara Muslim, sehingga senantiasa terjaga dan terpelihara silaturahimnya. Zaitun berpendapat, sarana komunikasi memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, mengingat banyaknya hoax dan fitnah yang beredar. “Melalui channel 212 ini kita bisa mengatasi hoax dan fitnah kepada umat Islam,” pungkasnya.

