Produk Tabungan Mabrur Junior tumbuh sebesar 52 persen dari Rp 13,7 miliar per September 2015 menjadi Rp 20,8 miliar per September 2016 dengan NoA sebanyak 7.732.
Dengan market share pendaftar haji reguler sebesar 29,35 persen dan haji khusus sebesar 32,42 persen per Oktober 2016, Bank Syariah Mandiri (BSM) menguasai pangsa pasar pendaftaran haji reguler dan khusus terbesar di Indonesia.
Sejalan dengan fokus perusahaan pada segmen ritel, BSM menyosialisasikan Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM pada Intenational Islamic Expo 2016.
”Tabungan Mabrur Junir hadir menyusul lamanya waktu tunggu antrian haji nasional yang hingga bulan Oktober 2016 sudah mencapai rata-rata 20 tahun,” ujar Direktur Distribution & Services BSM, Edwin Dwidjajanto, dalam keterangan resminya yang diterima MySharing, Jumat (28/10).
Edwin menjelaskan, Tabungan Mabrur Junior merupakan tabungan khusus untuk biaya haji dan umrah yang diperuntukkan bagi nasabah berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.
Sejak diperkenalkan kepada masyarakat tahun lalu, Produk Tabungan Mabrur Junior tumbuh sangat baik yaitu sebesar 52 persen dari Rp 13,7 miliar per September 2015 menjadi Rp 20,8 miliar per September 2016 dengan NoA sebanyak 7.732.
Selain itu, Edwin menambahkan, untuk memacu bisnis perseroan dari layanan haji, kehadiran Tabungan Mabrur Junior merupakan program edukasi kepada masyarakat bahwa haji dan umrah membutuhkan alokasi biaya dan waktu tunggu cukup lama, sehingga perlu direncanakan sejak dini.
Dalam International Islamic Expo 2016 di Jakarta Convention Centre (JCC) mulai hari ini, Jumat 28 Oktober hingga Minggu 30 Oktober 2016, BSM menargetkan transaksi rekening sebesar 150 NoA. Dan target pembiayaan sebesar 100 NoA. ”Sebagai bank penyedia layanan haji, kami memberikan layanan baik B to B maupun B to C,” tegas Edwin.
Layanan dimaksud meliputi penyediaan valas, pembiayaan modal kerja fasilitas deposito, booking seat penerbangan haji dan umrah, booking hotel, bank garansi, transfer valas, bahkan layanan Cash Management berbasiskan e-channel yang meliputi receivable-payable-investment management, dan lainnya.
Hal ini mengukukhkan BSM sebagai bank syariah terdepan dan modern dalam melayani bisnis haji dan umrah. BSM merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 30 persen untuk aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DKP)
Dengan adanya 767 kantor cabang di seluruh Indonesia dan didukung oleh ATM BSM dan Mandiri Group, BSM merupakan bank syariah yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.