SEVP Ritel Banking Mandiri Syariah – Niken Andonowarih.

BSM Gencar Sosialisasikan 5 Produk Unggulan

[sc name="adsensepostbottom"]

Sejalan fokus perusahaan pada segmen ritel, BSM tengah gencar menyosialisasikan produk Gadai dan Cicil Emas, Tabungan dan Tabungan Mabrur Junior, Pembiayaan Pensiun dan Pembiayaan Griya.

Hal tersebut diungkapkan Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih dalam pertemuannya dengan media massa di sela-sela kegiatan Tarhib Ramadhan BSM kemarin (Minggu, 21 Mei 2017) di Kantor Pusat BSM, Thamrin, Jakarta.

“Kami bersyukur di tengah kondisi perbankan yang penuh tantangan, produk-produk ritel BSM terus tumbuh positif. Saat ini produk Gadai dan Cicil Emas BSM masih menjadi market leader di perbankan syariah. Secara year on year produk Gadai dan Cicil Emas tumbuh 29%,” papar Niken.

Dijelaskan Niken, pada bulan Maret 2016 omset gadai dan cicil emas masih mencapai Rp1,64T. Adapun outstanding posisi Maret 2017 telah mencapai Rp2,1T atau tumbuh sebesar 29% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Niken lalu menambahkan, saat ini BSM mulai banyak ekspansi implan di BO2 berupa pemanfaatan produk dan layanan perbakan oleh lembaga pemerintahan dan relaunch BSM OTO.

Sementara itu, Group Head Pawning BSM, Dian Faqihdien Suzabar menyampaikan, khusus menyambut Ramadhan, BSM meluncurkan program “Beranda Emas BSM” (Berkah Emas Ramadhan & Syawal).

“Nasabah gadai yang ingin memperpanjang fasilitasnya ataupun nasabah baru akan mendapatkan diskon 10% atas biaya ijarah reguler selama periode Mei s.d. Juli 2017.” Jelas Difa, panggilan akrab Dian Faqihdien.

“Setiap Ramadhan ada kecenderungan nasabah untuk mendapatkan dana cepat dan mudah dengan cara menggadaikan emas, atas kondisi tersebut kami siap mensupport kebutuhan nasabah” tambah Difa.

Secara kinerja umum, sampai saat ini bisnis BSM terus mengalami peningkatan. Pada akhir triwulan I 2017 semua indikator keuangan BSM tumbuh sangat baik, antara lain: aset yang tumbuh sebesar 11,83% (yoy) dari Rp71,55 triliun menjadi Rp80,01 triliun, pembiayaan tumbuh sebesar 9,14% (yoy) dari Rp50,78 triliun menjadi Rp55,42 triliun. dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 12,47% (yoy) dari Rp63,16 triliun menjadi Rp71,04 triliun dengan dana murah sebesar Rp35,43 triliun atau 49,88% dari total DPK.

“Insya Allah, dengan program sosialisasi serta promosi terus menerus dan diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, kami confident produk Gadai dan Cicil Emas dan produk ritel BSM lainnya akan terus tumbuh positif,” demikian tutup Niken Andonowarih, Senior Executive Vice President BSM.

[sc name="fblike"]