BSM sangat mengapresiasi kegiatan iB Vaganza yang diinisiasi oleh OJK sebagai ajang yang strategis bagi perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia.
Kepala Divisi (Kadiv) Ritel dan Manajemen Pengembangan Produk Bank Syariah Mandiri (BSM) DB Ivan Baruna mengatakan, bahwa ajang iB Vaganza yang sudah dilaksanakan sebanyak sepuluh kali di berbagai kota di tanah air selama ini adalah ajang yang strategis guna mengenalkan konsep bank syariah ke masyarakat luas.
“Kita menyadari porsi bank syariah masih kecil. Kondisi ini mengharuskan agar kita bank-bank syariah supaya bisa guyup (gabung) untuk bergerak bersama, sehingga menjadi terlihat besar. Dengan expo iB Vaganza ini, maka bank syariah terlihat kompak, solid, dan masyarakat melihat bank syariah itu besar,” papar Ivan Baruna bersemangat.
Menurut Ivan Baruna, BSM sangat mengapresiasi kegiatan iB Vaganza yang diinisiasi oleh OJK ini sebagai ajang yang strategis bagi perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia.
“BSM selalu mendukung kegiatan iB Vaganza. Kami melihatnya sangat bagus dan positif. Kami sangat mengapreasi kerja teman-teman di OJK yang mau membantu bank syariah dengan ikut turun langsung ke lapangan bersama-sama memperkenalkan bank syariah,” lanjut Ivan Baruna lagi.
Menurut Ivan, BSM selama ini berkomitmen mengikuti semua kegiatan iB Vaganza. Begitu juga untuk ke depannya.
“Kami melihat iB Vaganza ini bagian dari edukasi masyarakat. Tentunya ini memang harus dijalankan secara tahap demi tahap. Dan hasil dari edukasi melalui iB Vaganza ini sudah mulai kelihatan, dengan masyarakat mulai berminat untuk ber-bank syariah. Sejauh ini setelah 10 kali digelar, iB Vaganza sangat efektif. Dampaknya besar untuk awareness masyarakat,” demikian tutup Ivan Baruna – Kadiv Ritel dan Manajemen Pengembangan Produk Bank Syariah Mandiri.