Menjelang pergantian tahun dari 2015 ke 2016, BNI Syariah menyatakan optimismenya, bahwa bank syariah satu ini akan kembali meraih kinerja bisnis yang positif di tahun 2016 yang akan datang tersebut.
”Kami merasa optimis, apalagi situasi ekonomi nasional juga telah mulai membaik. Nillar tukar rupiah juga sudah mulai kembali membaik terhadap dollar AS. Karena itu, kami menatap tahun 2016 dengan keyakinan yang positif, bahwa kami akan bisa membukukan kinerja yang bagus di tahun tersebut,” demikian hal tersebut diutarakan Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Dinno, tantangan yang dihadapi bank umum syariah yang dipimpinnya pada tahun 2016 ada beberapa hal.
”Tantangan kami di 2016, pertama memperkuat sinergi dengan induk untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional,” papar Dinno.
- Maybank Syariah Luncurkan Layanan Shariah Wealth Management Menyeluruh
- BSI Tingkatkan Layanan Setoran Tunai, Buka Weekend Banking di 170 Cabang
- FUNDtastic Bersama Bank Muamalat Mengembangkan Industri Reksa Dana Syariah di Indonesia
- Bank Muamalat Gandeng GohalalGo, Pasarkan Produk Haji Khusus dan Umrah Via Digital
Tantangan berikutnya, lanjut Dinno, adalah penguatan modal untuk menjaga CAR dan menopang rencana ekspansi jaringan.
Selanjutnya, jelas Dinno, adalah meningkatkan profitabilitas untuk mencapai ROE yang optimum.
”Terakhir, ekspansi dana murah untuk meningkatkan rasio CASA melalui pengembangan bisnis transaksional,” demikian jelas Dinno Indiano – Direktur Utama BNI Syariah.