BNI Syariah meraih penghargaan The Best Islamic Finance Commercial Bank in Indonesia tahun 2018 di wilayah Asia Tenggara dalam acara 12th Annual Best Financial Institution Awards & 8th Annual Corporate Awards 2018 Alpha Southeast Asia Award 2018 di Singapura (18/9).
Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Alpha Southeast Asia Singapura, Shiddiq Bazarwala kepada Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. .
Tahun ini merupakan kali ke 12 Alpha Southeast Asia memberikan penghargaan kepada institusi perbankan terbaik di Asia Tenggara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Alpha Southeast Asia kepada perbankan di Asia Tenggara yang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para stakeholder kepada BNI Syariah dimana pencapaian ini akan menjadi komitmen untuk terus bersinergi dengan BNI Induk, pemerintah/regulator, asosiasi keuangan Syariah, dan nasabah dalam mengembangkan ekosistem halal di Indonesia. Mudah-mudahan BNI Syariah dapat meningkatkan layanan dan memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat serta mendorong peningkatan market share perbankan Syariah di Indonesia,” tutur Abdullah Firman Wibowo dalam siaran pers BNI Syariah kemarin (18/9) di Jakarta.
Keberhasilan BNI Syariah meraih penghargaan ini tidak lepas dari inovasi yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra BNI Syariah.
Menurut Firman, apresiasi yang diterima merupakan wujud nyata komitmen BNI Syariah untuk terus meningkatkan kinerja yang optimal dan berkelanjutan. Pencapaian ini tentu tak lepas dari dukungan BNI Induk melalui berbagai program sinergi, antara lain penyaluran pembiayaan komersial, baik melalui pembiayaan sindikasi maupun supply chain financing. Pembiayaan sindikasi juga dilakukan melalui kerjasama dengan bank Syariah lainnya.
Selain penyaluran pembiayaan, BNI Syariah juga menyediakan berbagai fasilitas layanan untuk korporasi dan institusi, diantaranya layanan cash management melalui platform BNI Direct, virtual account, e-collection management, liquidity management, dan payment management. Cash Management merupakan layanan kepada nasabah perusahaan/institusi untuk mengelola aktivitas keuangan by system sehingga lebih efisien.
Firman menambahkan, BNI Syariah dalam ekspansi bisnis juga menyasar Halal Ecosystem, seperti halal tourism, pendidikan (pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi Islam), makanan, kosmetik, Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF), rumah sakit, pasar modal, serta Haji dan Umroh. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan BNI Syariah kepada Pemerintah terkait cita-cita Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
Selain itu, terkait peningkatan inklusi keuangan syariah, BNI Syariah terus melakukan sinergi program literasi dan inklusi keuangan syariah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sinergi dengan BNI dalam pengembangan Layanan Syariah Bank (LSB), pembukaan outlet, dan kolaborasi dengan fintech.
Dalam kesempatan berbeda diadakan pertemuan antara Duta Besar RI di Singapura, I Gede Ngurah Swajaya bersama Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, didampingi Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis, Misbahul Munir dan Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari. Pertemuan ini membicarakan mengenai perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia serta potensi halal ecosystem. Selain itu, pimpinan BNI Syariah juga bersilaturahmi dengan komunitas muslim di Singapura bertempat di Kedutaan Besar Republika Indonesia (KBRI) Singapura.