Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama BNI Syariah – Abdullah Firman Wibowo; Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah – Dhias Widhiyati; SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah – Iwan Abdi; Pemimpin Divisi Tresuri & Internasional BNI Syariah – Moh. Toyib; dan Pemimpin Divisi Bisnis Konsumer BNI Syariah – Mochamad Samson.
Turut hadir dari KYODAI Remittance dan SOLINDO, CEO Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance) – Yuichiro Kimoto; Representation Head of KYODAI Remittance Indonesia – Mensa Toegiono; dan Ketua SOLINDO – Syafaat.
Saat ini terdapat sekitar 56.000 WNI yang tinggal di Jepang dan mayoritas merupakan pelanggan dari Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance) dan di tahun 2020 melalui program kerjasama pemerintah Indonesia dengan Jepang ada sebanyak 20.000 specified skill worker akan diberangkatkan ke Jepang sehingga bisnis remitansi memiliki potensi yang besar dan masih terus berkembang.
Terkait kerjasama dengan KYODAI Remittance dan SOLINDO, papar Firman, diharapkan BNI Syariah dapat menjadi One Stop Service Solution bagi para migran Indonesia. Layanan yang diberikan BNI Syariah diantaranya pembukaan rekening serta kebutuhan pembiayaan pelatihan (BNI Multiguna iB Hasanah) sebelum berangkat, hingga layanan remitansi untuk memfasilitasi para migran yang sudah berangkat ke Jepang. BNI Syariah juga memiliki produk-produk lainnya yang dapat dimanfaatkan diantaranya Tabungan Haji dan Umrah BNI Baitullah iB Hasanah dan pembiayaan kepemilikan rumah maupun kendaraan.
Dengan berbagai layanan tersebut, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para migran Indonesia di Jepang untuk mendapatkan layanan keuangan syariah dan mewujudkan Hasanah Global Banking Partner.
Selain bisnis remitansi, lanjut Firman, BNI Syariah juga memiliki produk-produk internasional trade finance diantaranya Letter of Credit (L/C), SKBDN, Bank Guarantee & Stanby L/C, BNI Pembiayaan Anjak Piutang iB Hasanah, dan BNI Pembiayaan Anjak Hutang iB Hasanah.
Sebagai gambaran, Unidos Co., Ltd (KYODAI Remittance) merupakan perusahaan remitansi asal Tokyo Jepang dengan jaringan kantor remitansi yang tersebar di Tokyo, Osaka, Kanagawa, Fukuoka, Okinawa dan kota besar lainnya serta didukung oleh 27.000 gerai ATM Japan Post Bank. Dengan jaringan ini, para pekerja migran Indonesia dapat melakukan transaksi lebih mudah, dimanapun dan kapanpun dengan biaya yang lebih murah.

