Direktur Utama BNI Syariah - Imam T Saptono berbicara dalam WZF 2017 di Jakarta (15/3/2017).

BNI Syariah Dukung Zakat untuk Penguatan Ekonomi Nasional

BNI Syariah dukung program penguatan zakat di World Zakat Forum 2017. Seperti apakah bentuk dukungan mereka?

Baznas dan World Zakat Forum (WZF) menggelar konferensi internasional “3rd World Zakat Forum 2017” di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta untuk meningkatkan penguatan zakat dunia dengan sistem pengelolaan zakat yang ada di negara masing-masing. Hadir dalam acara ini perwakilan lembaga zakat negara-negara islam dari 15 negara diantaranya Amerika, Inggris, Malaysia, Arab Saudi dan Indonesia serta lembaga-lembaga zakat di Indonesia, serta seluruh pelaku industri syariah termasuk BNI Syariah.

“BNI Syariah menyambut positif acara ini karena sejalan dengan konsep Hasanah Lifestyle, yakni gaya hidup yang mengimplementasikan nilai-nilai Hasanah di semua aktivitas keseharian salah satunya dengan menjadikan zakat sebagai bagian pengelolaan keuangan agar harta menjadi lebih bersih,” demikian hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Syariah – Imam T Saptono

Menurut Imam, optimalisasi customer based dan variasi produk dana & pembiayaan yang ditawarkan bank syariah saat ini menjadi salah satu sarana untuk mensinergikan pengelolaan zakat melalui perbankan syariah.

Selain itu dukungan platform digital banking bank syariah menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk memberikan fasilitas kemudahan bertransaksi zakat menggunakan smartphone/gadget dimanapun dan kapanpun yang didukung fitur pembayaran zakat di electronic banking (e-banking) seperti sms banking, mobile banking, internet banking dan ATM.

Selain itu untuk nasabah korporasi, pendebetan zakat menggunakan sistem payroll dapat diterapkan di seluruh karyawan institusi BUMN, Pemerintah dan Swasta sehingga pendapatan yang diterima telah bersih.

“BNI Syariah sebagai lembaga keuangan yang notabene berbasis bisnis syariah mendukung program zakat untuk penguatan ekonomi nasional karena kami menyadari bahwa kemandirian ekonomi dapat dibentuk dengan adanya sinergi masyarakat melalui program zakat. Salah satunya saat ini telah menginformasikan kepada nasabah berupa sms reminder bagi mereka yang berkewajiban menunaikan zakatnya sehingga diharapkan nasabah dapat menyetorkan zakatnya melalui e-banking tanpa perlu harus datang ke bank untuk menyetorkan zakatnya”, demikian tutup Imam T Saptono, Direktur Utama BNI Syariah.

Dukungan Pemerintah terhadap penguatan ekonomi nasional mulai dirancang salah satunya melalui instrumen zakat sebagai pilar ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan kaum dhuafa. Hal ini didasari adanya Instruksi Presiden yang menginginkan adanya sinergi pengelolaan zakat dari seluruh stakeholders sehingga kedepannya zakat dapat mengatasi adanya ketimpangan ekonomi di Indonesia.