BNI Syariah bekerjasama dengan Pemda dan Dinas Budaya & Pariwisata NTB melakukan kegiatan Business Gathering Halal Tourism Lombok, dalam rangka pengembangan sektor wisata halal di Nusa Tenggara Barat.
Acara tersebut berlangsung di Aruna Sengigi Resort & Convention, Lombok, NTB, kemarin (2/8/2017). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah NTB, Ir. Rosyadi H. Sayuti, M.Sc,Ph.D.; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; Kepala Dinas Budaya & Pariwisata NTB, H.Lalu Moh. Faozal, S.Sos,M.Si; Ketua MUI NTB, Prof. H. Saiful Muslim, MM.; Ketua LPPOM MUI, Hj. Rauhun, SE; dan Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaedi.
“Alhamdulillah BNI Syariah dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat bersinergi untuk mendukung perkembangan sektor wisata halal. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi akselerasi pertumbuhan UMKM dan perekonomian daerah dari sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat. Selain itu BNI syariah berharap dapat mempermudah akses masyarakat untuk menikmati wisata halal melalui iB Hasanah Card yaitu kartu pembiayaan yang dapat dimanfaatkan sebagai kartu travelling”, ucap Dirut BNI Syariah – Abdullah Firman Wibowo.
Kepedulian BNI Syariah terhadap pengembangan potensi ekonomi dan industri pariwisata halal Nusa Tenggara Barat diwujudkan dalam bentuk nyata melalui penandatangan nota kesepemahaman dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Firman, BNI Syariah berkomitmen untuk dapat memberikan layanan peningkatan akses modal melalui skema pembiayaan serta melakukan edukasi perbankan syariah kepada pelaku usaha ekonomi kreatif kecil dan menengah dibawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, BNI Syariah menyediakan produk perbankan syariah lainnya yang dapat mendukung sektor wisata Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Budaya & Pariwisata NTB, H.Lalu Moh. Faozal juga sangat menyambut positif kerjasama dengan BNI Syariah ini.
“Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam berwisata dan kami berharap kedepannya dapat terus menjalin kerjasama yang baik dengan BNI Syariah sehingga percepatan ekonomi daerah dan sektor wisata halal Nusa Tenggara Barat dapat terus ditingkatkan dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi NTB”, ucap H.Lalu Moh. Faozal.
Nusa Tenggara Barat sendiri dalam ajang World’s Best Halal Tourism Award 2016 memenangkan 3 kategori yaitu World’s Best Halal Honeymoon Destination 2016, World’s Best Halal Beach Resort, World’s Best Halal Travel Website dan menjadi salah satu tujuan wisata halal dunia. Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Tenggara Barat diprediksi mencapai 3.5 juta wisatawan. Dalam kurun waktu 2015-2016 wisatawan muslim yang berkunjung ke lombok telah meningkat sebanyak 50% dari 1 juta menjadi 1.5 juta jiwa.