Bantuan beasiswa berupa biaya sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMP, SMA, dan perguruan tinggi program 1 bulan diserahterimakan secara simbolis kepada 3 siswa/i penerima beasiswa. Perlu diketahui bahwa Beasiswa Cikal Muamalat ini diberikan kepada 149 anak di seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat, Novi Wardi menjelaskan “Program beasiswa ini sebagai bentuk pemberdayaan dana zakat yang diperuntukkan di bidang pendidikan dalam rangka berikhtiar membantu 149 siswa/i pelajar anak Non Banking Staff Bank Muamalat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan sekolah,”.
Dalam acara ini turut hadir Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi, Direktur Utama Bank Muamalat Indra Faletehan, Direktur Risiko Bisnis Pembiayaan Hery Syafril , Direktur Operasi & Digital Wahyu Avianto, Direktur Keuangan & Strategi Suhendar, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Riksa Prakoso , Ketua Umum Yayasan Baitulmaal Muamalat Nanang Basuki, serta jajaran komite Bank Muamalat Indonesia.
Direktur Utama Bank Muamalat – Indra Falatehan turut bangga karena dapat menghadiri kegiatan penyerahan simbolis Beasiswa Cikal Muamalat Non Banking Staff bersama penerima beasiswa.
- Bank Muamalat dan BMM Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak Karyawan (Non-Banking Staff)
- BAZNAS RI Bersama BCA Syariah Berikan Layanan Kesehatan Mata Gratis untuk Siswa SCB
- Bank Muamalat dan BMM Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga Lebak Banten
- CIMB Niaga Umumkan 50 Mahasiswa Penerima Beasiswa 2024-2026
“Kita harapkan dengan itikad yang baik, semakin tinggi pendidikannya semakin bermanfaat tentunya bagi anak kita pastinya, keluarga, dan negara. Kami dari jajaran manajemen hanya berharap doa terbaik dari anak-anakku sekalian agar kedepannya semakin berkah, bermanfaat, dan berkontribusi memperluas kebaikan,” ucap Indra.
Mudah mudahan dalam perjalanannya, program ini bisa bermanfaat bagi siswa-siswi anak Non Banking Staff sebagai penerima manfaat dalam menjaga semangat belajarnya untuk menjadi siswa berprestasi, berakhlakul karimah, serta sebagai upaya kepedulian BMM untuk menurunkan angka putus sekolah di Indonesia.