Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum

BCA Syariah Tingkatkan Kemampuan Wartawan Pahami Laporan Keuangan Bank Syariah

PT Bank BCA Syariah melakukan sinergi bersama awak media massa menyelenggarakan Media Workshop "Sinergi BCA Syariah & Media Tingkatkan Literasi & Inklusi Perbankan Syariah".

Acara yang diselenggarakan di Bumi Gumati, Sentul, Bogor, Jawa Barat diikuti oleh 40 jurnalis dari berbagai media massa.

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, ”Kegiatan media workshop ini dilakukan dalam rangka mewujudkan komitmen BCA Syariah untuk turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di tanah air. Bertepatan juga dengan Bulan Inklusi keuangan yang berlangsung selama bulan Oktober, acara ini merupakan salah satu kegiatan BCA Syariah dalam melakukan edukasi ke berbagai segmen masyarakat”.

BCA Syariah turut mendukung kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2023 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan berbagai rangkaian kegiatan literasi dan inklusi. Sampai dengan September 2023, BCA Syariah telah melaksanakan tidak kurang dari 31 kegiatan edukasi keuangan syariah dengan jumlah peserta mencapai 6.500 dengan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, wartawan dan pelaku UMKM.

Pada kegiatan ini BCA Syariah turut bekerja sama dengan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES), forum wartawan yang kesehariannya meliput kegiatan ekonomi syariah di masyarakat, antara lain perbankan syariah, asuransi syariah, multifinance syariah dan lain-lain. Topik yang disampaikan pada media workshop kali adalah cara membaca laporan keuangan perbankan syariah.

“Para jurnalis memiliki peran strategis di dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang keuangan syariah. Salah satu tujuan dari workshop ini adalah meningkatkan kapabilitas wartawan untuk dapat membaca laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan pemberitaan yang berkualitas dan akurat mengenai perbakan syariah,” kata Yuli.

Sementara itu, OJK menyambut baik kegiatan media workshop tersebut. Kepala Grup (Direktur) Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Mohammad Ismail Riyadi menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki prospek pengembangan keuangan syariah yang bagus terutama di era transformasi digital saat ini. “Penguatan literasi keuangan syariah harus terus dilakukan melalui upaya yang kolaboratif dan komprehensif antar seluruh pemangku kepentingan. Upaya peningkatan tersebut perlu berkesinambungan dan mampu mengoptimalkan perkembangan teknologi digital sehingga dapat mempermudah dan memperluas akses keuangan syariah sebagai solusi utama bagi masyarakat.” jelas Mohammad Ismail Riyadi.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) yang dilaksanakan OJK di 2022, indeks literasi keuangan syariah baru mencapai 9,14 persen. Sementara, indeks inklusi keuangan syariah mencapai 12,12%. Adanya gap antara literasi dan inklusi keuangan menggambarkan bahwa masyarakat cenderung menggunakan produk atau layanan keuangan syariah meskipun belum terlalu memahami produk atau layanan itu sendiri. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pelaku usaha jasa keuangan syariah dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama melakukan upaya penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional.

Dalam kesempatan yang sama, BCA Syariah turut mengumumkan pemenang BCA Syariah Journalist Writing Competition 2023, sebuah kompetisi menulis artikel untuk wartawan yang mengangkat tema “Moderenisasi Layanan Bank Syariah”. Kegiatan ini diikuti oleh 89 wartawan dari seluruh Indonesiadan telah ditentukan 4 pemenang yaitu :

  • Kategori Media Online – Hard News : Fahmi Ahmad Burhan, Bisnis.com
  • Kategori Media Online – Feature News : Endang Lismari, Duta.co
  • Kategori Media Cetak – Hard News : Ahmad Nabhani, Harian Ekonomi Neraca
  • Kategori Media Cetak – Feature News : Muhammad Aking, Harian Ujungpandang Ekspres

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme rekan wartawan dalam kegiatan ini. Tema yang diusung pada lomba tahun ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap perkembangan dan keamanan transaksi di bank syariah. Kami berharap kepercayaan masyarakat menempatkan dana di bank syariah semakin meningkat,” Yuli menambahkan.