Jakarta, MySharing – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh 130 karyawan bertempat di Kantor Pusat BCA Syariah di Jakarta (28/4) sebagai wujudkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, ”Kegiatan donor darah ini sejalan dengan pilar strategi keberlanjutan kami menjadi perusahaan yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat”. Donor darah karyawan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan perusahaan setiap tahunnya sejak tahun 2018.
BCA Syariah senantiasa mendorong karyawan untuk menerapkan haya hidup sehat. Selain kegiatan donor darah, BCA Syariah juga mengadakan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kolesterol, gula darah, dan asam urat bekerja sama dengan RS Hermina Jakarta serta pemeriksaan mata berkolaborasi dengan Optik Melawai. Atensi karyawan terhadap kesehatan tampak dari antusiasme dalam mengikuti seluruh kegiataan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Sebagai bank syariah yang berkomitmen dalam menerapkan praktik keberlanjutan, BCA Syariah terus berupaya mengedepankan aspek ESG (Environment, Social, and Governance) dalam kegiatan usaha, termasuk menyediakan lingkungan kerja yang kerja yang sehat, layak, aman, dan nyaman. BCA Syariah menyediakan sarana olahraga di Kantor Pusat dan mengelola komunitas olahraga karyawan dari berbagai cabang olahraga.
- BCA Syariah Sosialisasi Pembiayaan Emas ke Nasabah Prioritas dan Solitaire BCA
- Bank Muamalat Bersama BMM Inisiasi Program Al-Qur’an Isyarat untuk Teman Tuli
- Baitulmaal Muamalat Berangkatkan Tim dan Bantuan Perdana ke Palestina
- BCA Syariah Himbau Nasabah Manfaatkan Layanan Mobile Banking BSya di Libur Lebaran
“Dengan lingkungan kerja yang baik dan sehat kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan semangat kerja. Tujuan kami adalah menciptakan work-life balance sehingga karyawan BCA Syariah menjadi individu sehat dan bahagia”, tambah Yuli.
BCA Syariah terus memperkuat kinerja ESG. Kinerja ekonomi ditunjukkan salah satunya melalui penyaluran pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang tumbuh 4,3% secara tahunan mencapai Rp2,8 triliun, mengkontribusi 26,4% dari total pembiayaan perusahaan per Desember 2024. Kemampuan perusahaan menjaga stabilitas keuangan tercermin dari peringkat idAA+ yang diperoleh dari Pefindo, menunjukkan permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.
Dalam mengimplementasikan praktik tata kelola perusahaan yang baik, BCA Syariah mengukur penerapan tata kelola berdasarkan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yaitu suatu standar tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Hasil pengukuran menunjukkan skor akhir yang membanggakan yaitu 105,01. Skor tersebut menunjukkan kinerja BCAS termasuk dalam predikat “Leadership in Corporate Governance” atau Level 5 yang artinya praktik tata kelola yang dilakukan perusahaan melebihi yang disyaratkan.