Bank Syariah Bukopin di tahun 2018 ini merencanakan bisnisnya masih sama dengan tahun lalu, yaitu fokus di bidang pendidikan, rumah sakit, perdagangan, kontraktor-supplier, dan properti. Apa dasarnya?
“Kami masih tetap dengan bisnis yang sudah ada, karena kondisi ekonomi nasional yang masih belum stabil. Dengan hanya pertumbuhan 5%, maka sektor ritel bagi kita masih berat. Jadi bisnis Bank Syariah Bukopin masih di pendidikan, rumah sakit, perdagangan, kontraktor-supplier dan properti perumahan,” jelas Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin – Aris Wahyudi kepada MySharing baru-baru ini di Jakarta.
Sementara itu, pada segmen mikro (UMKM), menurut Aris, pihaknya juga tidak akan jor-joran,dan akan lebih fokus ke produk bank syariah pembiayaan pensiun.
“Untuk mikro, kami fokusnya tidak akan ke mana-mana dahulu, namun kami akan spesialisasi di pembiayaan pensiun. Kami sebenarnya sudah mencoba ke pembiayaan produktif untuk mikro ini. Namun kalau mikro ini tidak dijalankan dengan secara tekun, maka resikonya juga tinggi,” ungkap Aris.
Karena itulah, tandas Aris, Bank Syariah Bukopin untuk segmen mikro ini akan lebih fokus dan mengoptimalkan produk pembiayaan pensiun.
“Untuk pembiayaan pensiun ini kami sudah bekerjasama dengan koperasi-koperasi, dan tentunya juga dengan Taspen. Kami memang akan terus membesarkan pembiayaan pensiun ini. Apalagi Alhamdulilah produk ini NPF-nya nol, karena kami tinggal memotong dana pensiun dari nasabah,” papar Aris lagi.
Aris menambahkan, meskipun secara umum perekonomian nasional kita saat ini masih mengalami perlambatan, namun demikian pada tahun 2018 ini, Aris merasa cukup optimis, perekonomian nasional akan membaik.
“Situasi ekonomi akan kembali membaik, karena akan hadirnya event Asean Games 2018 Jakarta-Palembang dan Pemilihan Umum di berbagai daerah di tanah air. Ambil contoh, Pemilihan Umum, event ini perputaran dananya besar. Karena banyak uang yang berputar, maka ekonomi juga akan semakin bergerak. Dan ini tentu akan berdampak bagus pada bisnis bank syariah,” demikian Aris Wahyudi, Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin.