Bank Muamalat Salurkan Dana Rp 89 Miliar ke Petani Plasma Kalimantan Barat

Sebagai bentuk dukungan Bank Muamalat terhadap industri kelapa sawit, Bank Muamalat memberikan pembiayaan syariah senilai Rp 89,1 miliar kepada petani plasma di Kalimantan Barat.

Bank syariah pertama di Indonesia ini menyalurkan pembiayaan syariah tersebut kepada enam koperasi binaan Bank Muamalat yang terbesar di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Perjanjian tersebut mencakup pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan lanjutan dari kebun kelapa sawit milik enam koperasi seluas 1.576,32 ha.

Muamalat targetkan pembiayaan tumbuh 5%-10% tahun ini atau Rp 40,73 T Click To Tweet

Menurut Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indonesia – Indra Y. Sugiarto, potensi pembiayaan dalam industri ini masih luas dengan beragam pembiayaan yang dapat diberikan mulai dari hulu sampai dengan hilir, seperti pembiayaan kebun, CPO mill, pemasok pupuk (secara value chain), kontraktor kebun, kernel crushing plant (KCP), petani plasma, maupun industri turunannya seperti minyak goreng, margarin, sabun, dan industri lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Muamalat – Endy Abdurrahman mengatakan, hingga tutup tahun ini, pihaknya menargetkan pembiayaan bisa tumbuh berkisar 5%-10% dari tahun lalu sebesar Rp 40,73 triliun.

Per September 2016, realisasi pembiayaan Bank Muamalat senilai Rp 45,11 triliun, turun 4,18% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 47,08 triliun.