Baitulmaal Muamalat Berangkatkan Tim dan Bantuan Perdana ke Palestina

Jakarta, MySharing – Lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazir Wakaf Baitulmaal Muamalat (BMM) memberangkatkan tim dan bantuan perdana langsung bagi warga Palestina melalui “Ekspedisi #1, Bersama Membangun Mimpi Palestina”.

Executive Director BMM Supriati Nugroho Pernamawati mengatakan, sejak 2024, BMM membuka penghimpunan donasi bagi Palestina baik secara langsung maupun melalui berbagai kanal digital. Donasi terhimpun bernilai lebih dari Rp1 miliar yang berasal dari donasi mitra, masyarakat, dan nasabah Bank Muamalat.

“BMM ingin membantu warga Palestina dengan memberi bantuan kemanusiaan. Bantuan pada ekspedisi pertama ini kami salurkan dalam bentuk logistik pangan,” kata Supriati.

Penyaluran bantuan dilakukan oleh anggota Tim BMM yaitu Eka Prasetya dan Kepala Perwakilan BMM DIY Zainul Muttaqin. Mewakili BMM dan para mitra, keduanya menyampaikan satu kontainer berisi 700 paket bantuan pangan ke Gaza, Palestina melalui gerbang perbatasan di Yordania pada 26 Ramadan 1446 H/26 Maret 2025. Selain itu, secara paralel BMM juga membuka dapur umum, mendistribusikan air bersih dan paket hantaran lebaran di sana.

Sebagai rangkaian distribusi bantuan ini, BMM bersama mitra juga membagikan bantuan di kamp pengungsian warga Palestina di Yordania pada akhir Ramadan 1446 Hijriah/Maret 2025. Mereka membagikan makanan berbuka puasa, paket hantaran lebaran, serta zakat fitrah. Lebih dari 400 orang pengungsi Palestina telah menerima bantuan tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur, mitra, relawan, dan semua pihak yang mendukung kelancaran distribusi bantuan bagi warga Palestina ini,” ujar Supriati.

Sebelumnya, telah dilakukan seremoni pelepasan anggota tim BMM yang diberangkatkan dalam Ekspedisi #1, Bersama Membangun Mimpi Palestina. Seremoni berlangsung di sela-sela penutupan Muamalah Executive Class di Muamalat Tower, Jakarta, pada Sabtu (22/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Board of Management Bank Muamalat Imam Teguh Saptono dan Karno disaksikan Guru Besar Institut Tazkia Prof.Dr Muhammad Syafii Antonio mengalungkan syal serta memakaikan rompi kepada anggota tim BMM yang diutus membawa bantuan bagi warga Palestina ini.