Business to Business (B2B) bertujuan untuk meningakatkan perkembangan ekonomi Islam melalui perdagangan di Indonesia dan negara-negara anggota Islamic Development Bank (IDB).
Pada sidang tahunan Islamic Development Bank (IBD) pertengahan Mei 2016 lalu, digelar pula pertemuan Business to Business (B2B) pelaku usaha dan pemilik perusahaan negara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Pertemuan yang dihelat oleh International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) bekerjasama dengan Otoritas Pengembangan Ekspor Suadi (SAUDI Ekports) dan Kamar Dadang dan Industri Indonesia (KADIN)
Ketua Harian ITFC Eng Hani Salem Sonbol menyebutkan, bahwa pertemuan B2B ini dirancang untuk memberikan akses kepada kedua negara untuk membuka kerja sama perdagangan dan mempromosikan model pembiayaan perdagangan Islam (Islamic Trade Financing).
Pada pertemuan itu juga dilakukan diskusi-diskusi mengenai peluang dan tantangan serta solusi dalam membangun kerja sama perdagangan bilateral. Hal ini, dilakukan untuk memperkuat kerja sama bilateral perdagangan dan untuk meningkatkan perkembangan ekonomi Islam melalui perdagangan di Indonesia dan negara-negara anggota IDB.
“Pertemuan ini merupakan tonggak baru dibangunnya kerja sama bisnis antara pengusaha dari dua negara anggota IDB Indonesia dan Arab Saudi. Hal yang mendasar dalam hubungan kerja sama ini adalah penyertaan sistem keuangan Islam sebagai bagian penting dalam setiap transaksi. Ini menjadi sasaran strategis IDB Group dalam membangun dan memperkuat kerja sama, integrasi ekonomi, maupun isu sosial,” kata Sonbol.
Menurutnya, IDB sebagai lembaga keuangan Islam multilateral akan mendorong setiap kerja sama anggotanya, memperkuat kerja sama dan integrasi di antara negara anggota. Termasuk juga memastikan kesinambungan hubungan tersebut dan memfasilitasi pertukaran perdagangan di antara negara-negara anggota.
”ITFC akan terus menyampaikan program-program seperti B2B bagi para pengusaha dari negara-negara anggota untuk membuka jalan bagi kerja sama bisnis yang menguntungkan, tidak hanya akan meningkatkan pertukaran perdagangan tapi juga menciptakan kerja sama bisnis dalam perdagangan dengan negara-negara lain di dunia,” pungkasnya.