Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) menyambut baik diluncurkannya buku Kodifikasi Produk dan Aktivitas Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan buku ini memberikan kemudahan bagi bank syariah memperluas layanan jaringan.
Ketua Umum Asbisindo Agus Sudiarto, menyambut baik peluncuran buku kodifikasi perbankan syariah. Menurutnya, buku ini bisa memberikan kemudahan-kemudahan bagi bank syariah untuk memperluas layanan jaringannya. ”Buku kodifikasi dikeluarkan oleh OJK, pengembangan layanan syariah oleh bank syariah lebih mudah dan mempercepat pertumbuhan layanan,” kata Agus, dalam acara Expo iB Vaganza, di Trans Studio Mall Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/12).
Menurutnya, dalam buku itu mendaftar beberapa layanan bank syariah yang telah dikeluarkan oleh OJK, dan bisa dilakukan oleh perbankan syariah tanpa perizinan lagi. Sebelumnya, menurut Agus, setiap bank syariah yang akan mengembangkan produk atau layanan itu harus mengurus perizinan ke OJK, dan itu butuh waktu.” Namun setelah ada kodifikasi ini, maka bank syariah bisa langsung meluncurkan produknya itu, dan hanya memberitahukan ke OJK,” tegasnya.
Agus menegaskan, buku ini dapat meningkatkan kinerja perbankan syariah terutama dalam pengembangan produk layanan. Apalagi, buku kodifikasi itu sifatnya bisa dilakukan penyesuaian sesuai kebutuhan dan perkembangan perbankan syariah dengan tetap berpatokan kepada aturan syariah.
Buku kodifikasi itu merupakan salah satu dukungan dari pemerintah dalam hal ini OJK terhadap perbankan syariah. Agus berharap ke depan ada dukungan pemerintah lainnya, utamanya dalam mendukung peningkatan nasabah dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Perbankan syariah, lanjut Agus, kini sudah berkembang lebih baik, dan potensinya besar sekali dengan dukungan dunia pendidikan yang membuka jurusan perbankan syariah. ”Namun, kami berharap agar pemerintah ikut mendorong dan memfasilitasi, sehingga nasabah dan DPK bank syariah meningkat signifikan,” pungkasnya.