Agustus 2016, WIEF ke 12 akan Digelar di Jakarta

Untuk yang kedua kalinya, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara forum ekonomi Islam dunia (World Islamic Economic Forum/WIEF) ke 12.

Forum yang akan digelar di Jakarta Convention Centre pada 2-4 Agustus 2016 ini menghadirkan  2.500 delegasi dan 60 tokoh penting lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Forum ini mengangkat tema “Desentralisasi Pertumbuhan Memberdayakan Bisnis Masa Depan atau Decentralizing Growth,  Empowering Future Businnesi.” Tema ini mengupas eksplorasi dan pengembangan peran penting kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di negara seluruh dunia.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, desetralisasi pertumbuhan dapat dicapai dengan pemberdayaan UMKM dengan cara meningkatkan dan memperluas keikutsertaan pelaku usaha,  dalam perekonomian guna mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif, mendorong inovasi dan efiensi.

Bambang berharap forum ini dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi kelompok usaha dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang. Apalagi menurut dia, ide  memberdayakan bisnis di masa depan adalah hal yang sangat penting bagi Indonesia. “ Ini  merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi pararel dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan perekonomian yang modern, sebagaimana dalam sembilan prioritas agenda Nawa Cita Presiden Joko Widodo,” kata Bambang dalam sambutannya pada konferensi pers WIEF di Kantor Kemenkau, Jakarta, Selasa (10/5).

Bambang  menyambut baik kehadiran WIEF karena selain ditujukan membuka seluruh potensi Indonesia agar bisa menjadi pemimpin global di sektor dalam beberapa tahun mendatang. Tetapi, forum ini juga memiliki reputasi yang baik karena bisa mendatangkan berbagai kalangan yang ada di dunia.  Sebelumnya, forum ini berhasil digelar di berbagai belahan dunia seperti, Islamabad, Kuwait, Astana, London, Dubai, dan Kuala Lumpur.