ISEF 2025: HIPMI dan KNEKS Tandatangani MoU pada YouthSharia Entrepreuneurship Forum (YSEF)

[sc name="adsensepostbottom"]

Jakarta, MySharing – Dalam rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025
yang diselenggarakan pada 8–12 Oktober 2025 di Jakarta International (JIEXPO), Convention Center,
Kemayoran, Jakarta, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah
(KNEKS) pada acara Youth Sharia Entrepreuneurship Forum (YSEF) 2025 dengan tema “Driving an
inclusive and Sustainable Economy throught Youth-led Entrepreuneurship”

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira, mewakili Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Putu Rahwidhiyasa, selaku Direktur Bisnis dan
Kewirausahaan Syariah, mewakili Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Acara tersebut turut disaksikan oleh Imam Hartono, selaku Pimpinan Departemen Ekonomi dan
Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, serta dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank
Indonesia, Destry Damayanti.

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen bersama antara HIPMI melalui Badan Otonom HIPMI
Syariah dan KNEKS untuk memperkuat sinergi pengembangan ekosistem ekonomi dan industri halal
di Indonesia. Kolaborasi ini meliputi bidang literasi dan edukasi ekonomi syariah, pemberdayaan
UMKM dan startup halal, pembiayaan syariah, inkubasi bisnis, sertifikasi halal, serta penguatan
jaringan usaha halal nasional dan global.

Dalam sambutannya, Anggawira, Sekjen BPP HIPMI, menegaskan bahwa HIPMI berkomitmen menjadi
mitra strategis pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi syariah di kalangan pengusaha
muda.

“Sejumlah tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah masih perlu diantisipasi salah
satunya dalam mengelola kepercayaan Masyarakat. Untuk menjawab hal tersebut dibutuhkan aksi
nyata melalui sinergi dan kolaborasi antar pihak dalam menumbuhkan ekonomi syariah sebagai alat
untuk mendorong pemerataan dan kesejahteraan ekonomi Indonesia” ujarnya.

Sementara Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, yang turut hadir dalam
kegiatan tersebut, mendorong generasi muda untuk menciptakan berbagai model bisnis ekonomi
syariah dengan inovasi dan kemampuan digital yang dimiliki. Selain itu, sinergi lintas kementrian, dunia
usaha dan akademisi akan terus diperkuat dalam mendukung wirausaha syariah muda, sehingga dapat

[sc name="fblike"]